Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Usai Pemilu, Menhan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersatu

Kompas.com - 01/07/2019, 17:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com – Pasca Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengajak semua elemen bangsa untuk menyatukan perbedaan dan merajut kembali benang-benang perekat persatuan.

Hal itu, menjadi penting agar dapat mewujudkan kepentingan negara dan bangsa yang lebih besar, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasakan Pancasila dan UUD 45.

“Mulai saat ini tidak ada lagi namanya 01 maupun 02, tapi kita semua bersaudara sebagai bangsa Indonesia yang utuh dan tidak akan pernah terpisahkan sepanjang masa. Marilah kita bersama – sama menjaga kedamaian bangsa dan negara Indonesia," tandas Menhan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/6/2019).

Menhan Ryamizard sendiri mengatakan itu saat menghadiri acara silaturahim dan halal bihalal bertema “Rekat Anak Bangsa, Menuju Indonesia Sejuk” yang diselenggarakan Forum Rekosiliasi Masyarakat (REKAT), Kamis (27/6/2019) di Jakarta.

Baca jugaMenhan: Tak Ada Lagi 01 02, Waktunya Persatuan Indonesia

Bukan tanpa asalan Menhan berkata seperti itu, sebab katanya, Indonesia sejak dahulu kala dan hingga saat ini, terkenal sebagai bangsa yang solid, toleran, ramah tamah dan murah senyum.

Lebih dari itu, kata dia, Indonesia dikenal sebagai bangsa yang sangat mencintai perdamaian dan kedamaian dan menghormati berbagai perbedaan walaupun memiliki beribu-ribu perbedaan suku, agama dan ras.

“Republik ini juga dikenal sebagai bangsa yang menyelesaikan masalah dengan semangat perdamaian dan persatuan serta musyawarah untuk mufakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Menhan.

Petisi Rekat Bangsa

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berfoto bersama sejumlah ulama, tokoh agama dan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan dalam acara silaturahim dan halal bihalal bertema ?Rekat Anak Bangsa, Menuju Indonesia Sejuk? , Kamis (27/6/2019) di Jakarta.Dok. Humas Kementerian Pertahanan RI Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berfoto bersama sejumlah ulama, tokoh agama dan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan dalam acara silaturahim dan halal bihalal bertema ?Rekat Anak Bangsa, Menuju Indonesia Sejuk? , Kamis (27/6/2019) di Jakarta.
Perlu diketahui, selain halal bihalal dalam rangka menyambung tali silaturrahim sesama anak bangsa, acara juga diisi dengan penantanganan Petisi Rekat Bangsa yang berisi tiga kesepakatan.

Pertama, kesepakatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Kedua, bersama – sama menciptakan Indonesia yang damai, sejuk tenteram, damai dan aman. Ketiga, sepakat untuk menghormati dan menghargai perbedaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Baca jugaDemi Keutuhan NKRI, Menhan Minta Pancasila dan UUD 1945 Dijaga

Menhan sendiri datang ke acara tersebut dengan didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) Laksdya TNI Agus Setiadji, Inspektur Jenderal Kemhan Laksdya TNI Didit Herdiawan serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan.

Adapun dalam acara tersebut hadir pula sejumlah ulama, tokoh agama dan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com