Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Gandeng Perbankan Ungkap Transaksi Narkotika

Kompas.com - 26/06/2019, 13:03 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng sejumlah perusahaan perbankan dalam rangka mencegah dan mengawasi transaksi narkotika antara penjual dan pembeli lewat bank.

"Kita berpikiran bahwa transaksi narkoba transaksi narkoba juga bisa menggunakan jasa perbankan. Makanya, bersama perbankan, kita launching yang namanya electronin know your customer," ujar Kepala BNN Heru Winarko dalam acara Hari Anti Narkoba International 2019 di The Opus Grand Ballrom at The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).

Untuk itu, lanjut Heru, BNN bekerja sama dengan perusahaan jasa keuangan atau perbankan. Dia menjelaskan, BNN akan membagikan data jaringan narkoba kepada perusahaan perbankan guna memetakan dan menganalisis transaksi narkoba.

Baca juga: BNN Sebut Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika Semakin Meningkat

Heru menjelaskan, dengan data itu bisa menganalisis aliran dana, termasuk mengetahui identitas para pembeli narkoba. Analisis itu memudahkan BNN untuk menangkap bandar narkoba lainnya.

"Akan kita buka lewat pemetaan dari data base akun bank yang digunakan bandar. Kalau ada transaksi dengan siapapun akan terbuka, memudahkan kita untuk menangkap pengedar," ungkapnya kemudian.

"Di era digital seperti ini BNN juga dituntut untuk berinovasi, salah satunya lewat kerja sama dengan perbankan guna memutus aliran dana dan peredaran gelap narkotika," sambungnya.

Baca juga: BNN Kerja Sama dengan Kemenkominfo Cegah Konten Terkait Narkotika

BNN melihat, perdagangan narkotika kini marak dilakukan secara online. Ini yang menyebabkan penyalahgunaan narkotika di Indonesia meningkat. 

"Penyalahgunaan narkotika meningkat dengan menggunakan teknologi internet untuk perdagangan gelap narkotika. Nilai transaksi maupun jenis yang diperdagangkan juga meningkat," ungkap Heru kemudian.

Kompas TV Kanit Satu Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Jerry Aurum Fotografer sekaligus mantan suami penyanyi Denada, Jerry ditahan atas kepemilikan 14 butir ekstasi satu paket ganja dan tembakau Gorila. Jerry ditangkap di perumahan di kawasan Tangerang Selatan, Banten 19 Juni lalu, polisi menyebut Jerry mengonsumsi narkoba sejak 2016 dari hasil tes urine mantan suami penyanyi Denada ini positif menggunakan Meta Fitamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com