JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) tidak akan pernah terganggu.
Menurut dia, jikapun ada serangan terhadap situng, hanya sampai ke website, tidak ke data.
Hal ini Arief sampaikan ketika menjawab pertanyaan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) I Dewa Gede Palguna, dalam sidang sengketa hasil pilpres.
"Orang bisa saja serang kita, tapi dia hanya bisa serang di web Situng kita. Data Situng ini tidak akan pernah terganggu," kata Arief di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).
Arief mengatakan, serangan ke website KPU itu tidak akan menimbulkan dampak. Sebab, setiap 15 menit sekali website KPU akan otomatis melakukan 'refresh'
Hal ini, kata Arief, sudah sering kali ia sampaikan ke media.
Baca juga: Komisioner KPU kepada Pengacara 02: Tanya Saksi Anda, Bos...
"Kalau saya sering bicara teman-teman media, orang banyak masuk ke halaman rumah kita, tapi tidak bisa masuk ke rumah kita," ujarnya.
Arief mengungkap, pernah ada tindak pidana terkait serangan ke website KPU. Tetapi, sekali lagi, pelaku hanya bisa menyerang website Situng, bukan datanya.