Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalami Korban Kerusuhan 21-22 Mei 2019, Penyidik Cari Rekaman CCTV Di Sekitar TKP

Kompas.com - 19/06/2019, 16:44 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik sedang mencari rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya korban yang juga perusuh 21-22 Mei 2019 di Jakarta untuk mendalami penyebab kematian mereka.

"Penyidik juga sedang lakukan analisa terhadap TKP, TKP dimana para korban yang diduga sebagai pelaku perusuh ditemukan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).

"Dari berbagai aspek akan dilihat, termasuk penyidik dari Polda Metro Jaya sedang mencoba mencari CCTV, di sekitar lokasi di beberapa TKP," sambung dia.

Baca juga: Jenis Senjata yang Dipakai untuk Tembak Korban Kerusuhan 22 Mei Masih Didalami

Menurut keterangan polisi, terdapat sembilan korban tewas saat kerusuhan tersebut.

Dari sembilan korban, empat dipastikan meninggal karena peluru tajam. Sementara, empat orang lainnya diindikasi kuat juga tewas karena peluru tajam dan satu orang lainnya akibat hantaman benda tumpul.

Polri juga sudah menemukan TKP dari lima korban kerusuhan tersebut, yaitu di wilayah Petamburan, Jakarta Barat. Untuk korban lainnya masih dalam proses investigasi.

Selain itu, aparat juga masih mendalami pengguna dan jenis senjata yang digunakan untuk melepas peluru berkaliber 5,56 milimeter dan 9 milimeter saat kerusuhan.

Baca juga: Hasil Labfor Polri Temukan 2 Ukuran Proyektil di Tubuh Korban Pelaku Kerusuhan 22 Mei

Kaliber peluru diketahui dari hasil uji laboratorium forensik yang dilakukan polisi. Peluru-peluru tersebut ditemukan dari beberapa korban kerusuhan.

"Yang 5,56 itu juga sudah diketahui untuk kalibernya, cuma senjata yang digunakan masih didalami, karena senjata ini kan sulit, siapa yang menggunakan senjata ini untuk menembakkan dengan menggunakan kaliber 5,56 dan 9 milimeter," tutur Dedi.

Berdasarkan keterangan polisi, dua proyektil ditemukan dari korban tewas, Abdul Azis dan Harun Al Rasyd.

Sementara itu, sebuah proyektil lain diamankan polisi dari korban selamat dengan nama Zulkifli yang tertembak di bagian paha. Zulkifli diketahui telah pulang ke rumah dan menjalani rawat jalan.

Kompas TV Polisi masih terus mencari siapa dalang dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019. Kompas Petang akan mengulasnya bersama kepala pusat kajian keamanan nasional Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Hermawan Sulistyo dan mantan kepala badan intelijen strategis Soleman Ponto. #Aksi22Mei #Dalang22Mei
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com