Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Ingin Angkat Isu Sampah Laut di KTT ASEAN

Kompas.com - 19/06/2019, 16:37 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan mengangkat isu sampah plastik yang mencemari lautan saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-34 yang digelar di Thailand pada 20-23 Juni mendatang.

Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengungkapkan alasan kenapa Jokowi memilih isu tersebut untuk disampaikan di hadapan kepala negara tetangga di Asia Tenggara.

"Ya karena kita melihat kita negara yang lautnya besar dan itu juga (sampah plastik) kita merasakan dampaknya sekarang," kata Fachir usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Jokowi Akan Angkat Isu Sampah Laut di KTT ASEAN ke-34 di Thailand

Menurut Fachir, selain disampaikan dalam bentuk pidato oleh Jokowi, isu sampah plastik ini juga nantinya akan disampaikan dalam bentuk dokumen resmi.

"Itu nanti dalam bentuk dokumen intinya juga kesepakatan agar negara-negara ASEAN memiliki sikap yang sama, kerja sama untuk memitigasi sampah plastik," kata dia.

Menurut dia, dokumen tersebut fokus pada mitigasi atau pencegahan agar sampah plastik tak mencemari lingkungan. Jadi bukan langkah mengirim balik sampah laut ke negara asal.

"Kita hanya lebih fokusnya bagaimana memitigasi tatanan makin banyaknya sampah plastik di laut," kata dia.

Baca juga: Di KTT ASEAN, Jokowi Akan Ajak Negara Bersatu Hadapi Perang Dagang AS-China

Keinginan untuk mengangkat isu sampah plastik di laut sebelumnya disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas membahas persiapan kunker ke KTT ASEAN dan KTT G-20, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang.

Jokowi menilai isu mengenai sampah laut ini penting untuk diangkat dan menjadi perhatian kawasan.

"Berkaitan dengan combating marine debris, yang berkaitan dengan sampah laut, ini juga menjadi isu yang perlu kita angkat," kata Jokowi.

Kompas TV Banyak cara untuk mengurangi sampah, salah satu upaya mengurangi sampah plastik. Tapi tak hanya itu, seperti kita tahu Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh wilayah lautan luas, namun luasnya lautan Indonesia tidak diimbangi dengan kepedulian masyarakat mengenai keberadaan sampah di laut. Hal itu memicu kelompok anak muda Divers Clean Action untuk mengumpulkan sampah laut ketika menyelam,KompasTV akan membahasnya bersama Kristi dari Divers Clean Action.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com