Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pastikan Sengketa di Pelabuhan Marunda Tak Ganggu Operasional

Kompas.com - 17/06/2019, 16:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, operasional Pelabuhan Marunda tetap berjalan meski terjadi sengketa di dalamnya.

"Kalau pelabuhannya tetap berjalan ya," ujar Budi saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (17/6/2019).

Soal sengketa, Budi menekankan jalur putusan pengadilan. Semua pihak harus taat apabila palu hakim sudah diketuk. Meski, Budi masih berharap supaya kedua pihak yang bersengketa menempuh jalur rekonsiliasi untuk menyelesaikan persoalan itu.

"Kalau saya, harapannya di antara mereka ada rekonsiliasi saja lah," lanjut Budi.

Baca juga: Pengusaha Harap Investasi Pembangunan Pelabuhan Marunda Berjalan

Dikutip Antaranews.com, sengketa ini dimulai ketika PT Karya Teknik Utama (KTU) menang tender pengembangan kawasan Marunda yang digelar Kawasan Berikat Nasional (KBN), 2004 silam.

Satu tahun kemudian, KTU dan KBN sepakat membentuk usaha patungan, yakni PT Karya Citra Nusantara (KCN).

Ini dilakukan atas restu Kementerian BUMN serta Gubernur DKI Jakarta dengan komposisi saham KBN sebesar 15 persen dan KTU 85 persen.

Baca juga: Ditargetkan Rampung Desember, Ini Fungsi Tanggul NCICD di Marunda

Persoalan muncul tahun 2012 setelah ada pergantian direksi di KBN. KBN meminta revisi komposisi saham yang akhirnya disepakati menjadi 50:50.

Tapi, KBN ternyata tidak mampu menyetor modal hingga batas waktu yang ditentukan karena tidak mendapatkan izin Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hingga saat ini, KBN masih mengklaim memiliki saham 50 persen atas KCN. Belakangan, KCN mengirimkan surat penghentian pembangunan pengembangan di Pelabuhan Marunda kepada KCN, kemudian berlanjut pada gugatan perdata di pengadilan demi membatalkan konsesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com