JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mayoritas publik menilai, pemilihan presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 berlangsung secara jujur dan adil.
"Secara umum, mayoritas publik menilai pemilihan anggota DPR dan pemilihan presiden berlangsung secara jujur dan adil," ujar peneliti SMRC Sirajuddin Abbas dalam pemaparan survei di Kantor SMRC, Jakarta, Minggu (16/6/2019).
Dalam penelitian, responden ditanyakan seberapa jujur, adil, bebas, umum dan rahasia pemilihan presiden pada 17 April 2019.
Baca juga: Survei SMRC: Mayoritas Publik Nilai Demokrasi Semakin Baik Selama 20 Tahun Terakhir
Hasilnya, 14 persen responden menyatakan pilpres berjalan sangat jujur dan adil.
Kemudian, sebanyak 55 persen responden menilai pilpres berjalan cukup jujur dan adil.
Sebanyak, 22 persen responden menyatakan pilpres kurang jujur dan adil.
Baca juga: Survei SMRC: Swing Voters Sebesar 10,9 Persen
Kemudian, 5 persen responden menyatakan tidak jujur dan adil sama sekali. Sementara itu, 3 persen responden menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab.
Survei mengenai opini publik ini dilakukan pada 20 Mei-1 Juni 2019. Pendanaan survei ini dibiayai sendiri oleh SMRC.
SMRC melibatkan 1.078 responden yang dipilih secara acak.
Baca juga: Survei SMRC: Jokowi-Maruf 56,8 Persen, Prabowo-Sandiaga 37 Persen
Responden adalah penduduk Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Pengambilan data dilakukan dengan wawacara tatap muka secara langsung oleh pewawancara yang sudah terlatih.
Adapun, margin of error dalam penelitian ini sebesar lebih kurang 3,05 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.