JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua meyakini koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan bubar dengan sendirinya apabila pasangan tersebut nantinya dinyatakan kalah pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi.
"Koalisi akan bubar pada akhirnya. Tidak mungkin lah kalah bertahan terus," kata Max dalam jumpa pers bersama sejumlah senior dan pendiri Partai Demokrat, di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Hadir dalam jumpa pers itu pendiri dan senior partai seperti Ahmad Mubarok, Ahmad Jaya, Ishak, dan sejumlah tokoh senior lain.
Baca juga: Senior Demokrat Dorong Kongres Luar Biasa, Minta SBY Tunjuk AHY Jadi Ketum
Mereka membentuk komunitas Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD).
Gerakan ini sepakat bahwa Demokrat harus konsisten berada di koalisi Prabowo-Sandi sampai sidang sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi usai.
Jika memang Prabowo-Sandi memang dinyatakan kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf, maka otomatis koalisi akan bubar dengan sendirinya dan Demokrat bisa mengambil langkah politik lanjutan.
"Tapi jangan meninggalkan sebelum selesai bertinju," ujar Max.
Baca juga: Syarief Hasan: Jika Ada Chemistry, Tak Tutup Kemungkinan Demokrat Gabung Koalisi Jokowi
Max mengungkapkan keprihatinan para senior dengan pengurus Demokrat di lingkaran SBY yang kerap menyampaikan pernyataan kontroversial terkait koalisi Prabowo-Sandi.
Ada tiga nama yang menjadi sorotan, yakni Rachland Nashidik, Ferdinand Hutahaean, dan Andi Arief.
"Mereka kerap melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan marwah, karakter dan jati diri Partai Demokrat sehingga melahirkan inkonsistensi dan kegaduhan, membenturkan PD dengan partai, tokoh dan komunitas lainnya, khususnya terhadap ulama dan umat, yang berdampak adanya antipati dan kontraproduktif terhadap PD," ujar Max.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.