Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku: Semoga Kita Masuk ke KPK untuk yang Pertama dan Terakhir

Kompas.com - 12/06/2019, 16:37 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Maluku terpilih hasil Pilgub 2018, Murad Ismail berharap dirinya bisa menjaga komitmen pemberantasan korupsi dengan menjauhi area-area rawan korupsi yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu ia ungkapkan usai bertemu dengan jajaran KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2019). Murad bersama Wakil Gubernur Barnabas Ono serta dua pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya diajak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ke KPK.

"Mudah-mudahan kita sekali masuk ke KPK, ini yang pertama sama yang terakhir, itu harus dicatat itu. Masuk yang pertama sama yang terakhir. Insya Allah kita pegang betul apa yang telah dibicarakan KPK dan apa yang kita sampaikan ke KPK," kata Murad.

Baca juga: Gubernur Maluku: Kalau Tiket Pesawat Mahal, Marah Sama Perusahan

Murad merasa bersyukur bisa datang ke KPK, karena mendapatkan berbagai masukan terkait upaya pencegahan korupsi di daerah. Ia berharap bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, jujur serta berorientasi pada pelayanan masyarakat.

"Kita adalah agen KPK. Insya Allah dukungan dari semua kita bisa melaksanakan tugas secara baik jujur dan melayani, ya," katanya.

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, Murad-Barnabas bersama dua pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur dari Lampung dan Maluku Utara sepakat untuk menjadi agen pencegahan korupsi.

Kedua pasangan kepala daerah itu adalah Gubernur dan Wagub Lampung, Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim. Kemudian, Gubernur dan Wagub Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba serta Al Yasin Ali.

"Kami tadi banyak diskusi, khususnya bagaimana gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah itu, keinginan bersama sepakat sebagai agen pencegahan korupsi di daerah. Tadi juga disampaikan beberapa poin-poin area-area rawan korupsi sudah, kemudian laporan-laporan masyarakat juga di daerah," kata Tjahjo seusai mendampingi tiga pasangan kepala daerah tersebut.

Baca juga: Saut Situmorang Ingatkan Calon Pimpinan KPK soal Independensi

Tjahjo mengingatkan, ketiga pasangan kepala daerah itu harus menunaikan janji-janji yang mereka sampaikan saat kampanye di hadapan masyarakat.

"Paling tidak ingin membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Yang kedua paling tidak menyatakan saya anti korupsi di daerah. Tadi saya kira banyak masukan, macam-macam," katanya.

Kompas TV Jelang Idul Fitri stok bahan pokok di pasar tradisonal Ambon Maluku dipastikan mencukupi cukupnya bahan pokok ini diharapkan tidak membuat harga kebutuhan pokok melambung. Kepastian stok bahan pokok aman disampaikan Gubernur Maluku Murad Ismail seusai menggelar inspeksi mendadak di Pasar Tradisional Mardika Kota Ambon. #ambon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com