Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Minta Masukan yang Konkret, Jangan Banyak-banyak...

Kompas.com - 12/06/2019, 15:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masukan konkret dari para pengurus Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengenai apa yang seharusnya dikerjakan pemerintah ke depan dalam bidang perdagangan.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/6/2019), ketika menerima pengurus KADIN dan HIPMI.

"Saya meminta masukan, tapi enggak usah banyak-banyak. Yang konkret saja, kira-kira satu atau dua, apa yang bisa kita kerjakan ke depan setelah (persidangan perselisihan hasil pemilihan umum di) MK rampung," ujar Presiden.

Baca juga: Ekonomi Global Melambat, Kadin Minta Pemerintah Genjot Pertumbuhan Domestik

"Bilang saja, 'Pak, kerjakan ini saja ya, satu, dua.' Enggak perlu banyak-banyak. Ya, yang penting-penting saja," lanjut dia.

Jokowi mengatakan, pemerintah membutuhkan masukan mengenai apa yang bisa dikerjakan untuk meningkatkan ekonomi dan perdagangan. Terutama di tengah situasi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.

"Masukan konkretnya yang bisa menjadi kunci agar kita bisa memanfaatkan momentum yang saya jelaskan tadi (perang dagang AS-China) atau kesulitan apa yang dirasakan pengusaha dan pelaku sektor riil," ujar Jokowi.

Baca juga: Kadin Dukung Presiden Jokowi soal Maskapai Asing Masuk Indonesia

Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi oleh tiga staf khususnya, yakni Teten Masduki, Ari Dwipayana, dan Ahmad Erani Yustika.

Adapun pengurus HIPMI yang hadir, antara lain Ketua HIPMI Bahlil Lahadia dan wakilnya Yaser Palito.

Sementara, pengurus KADIN yang hadir, antara lain Ketua KADIN Rosan Roeslani Perkasa dan salah satu wakil ketuanya Raden Pardede dan Carmelia Hartoto.

Hingga pukul 15.08 WIB, pertemuan itu masih berlangsung secara tertutup.

Kompas TV Pertemuan Presiden dengan para pengusaha ini difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com