Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Komandan Tim Mawar Tegaskan Tak Terlibat Aksi 21-22 Mei

Kompas.com - 11/06/2019, 15:53 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan menegaskan dirinya tak terlibat dalam peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019. Maka dari itu, ia keberatan akan laporan Majalah Tempo terkait kerusuhan tersebut.

"Tidak terlibat. Begini, pertama, orang yang terlibat harus diperiksa dulu baru ditulis. Ini belum diperiksa. Seandainya terlibat pun harus diperiksa dulu. Ini kan langsung tulis," ujar Chairawan seusai berkonsultasi dengan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2019).

Chairawan dan kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Polri untuk konsultasi rencana pelaporan majalah Tempo.

Baca juga: Menhan: Tim Mawar Sudah Selesai, Jangan Dikaitkan dengan TNI

Konsultasi itu dilakukan berdasarkan artikel Majalah Tempo yang menyebutkan Tim Mawar diduga terlibat dalam kerusuhan di beberapa titik di Jakarta, 21-22 Mei 2019.

Chairawan mengaku berada di Jakarta pada 22 Mei. Namun, dirinya mengaku tak terlibat dengan kerusuhan tersebut.

Dirinya juga menyebut mengenal mantan anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid yang diduga terkait aksi kerusuhan 21-22 Mei.

"Fauka kenal, kan anak buah saya dulu," paparnya.

Baca juga: Besok, Mantan Komandan Tim Mawar Laporkan Majalah Tempo ke Bareskrim

Adapun dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019, mantan anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid diduga terkait dengan aksi kerusuhan tersebut dan disebutkan berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan.

Dalam transkrip percakapan yang diperoleh Tempo dari pihak Kepolisian, Fauka menyebutkan bagus jika terjadi kekacauan, apalagi hingga menimbulkan korban.

Kompas TV Aksi unjuk rasa pada 21 - 22 Mei 2019 terbagi atas dua segmen. Segmen pertama merupakan unjuk rasa damai yang diikuti sekitar 3.000 massa. Mereka melakukan penyampaian pendapat di muka umum secara tertib dan sesuai aturan. Sementara, pada segmen kedua, terdapat massa perusuh sekitar 500 orang melakukan penyerangan dan perusakan terhadap petugas. #Kerusuhan22Mei #DalangKerusuhan #TimMawar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com