Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran di AS, Halal Bihalal Jadi Obat Rindu pada Kampung Halaman

Kompas.com - 06/06/2019, 09:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tercatat, sekitar 2.000 warga negara Indonesia (WNI) hadir di ruangan Wisma Indonesia di Washington DC Amerika Serikat, Rabu (5/6/2019) waktu setempat.

Di tempat itu, para WNI yang bermukim di Washington DC dan sekitarnya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah bersama-sama.

Berdasarkan siaran pers Kedutaan Besar RI di AS yang diterima, Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari kerja.

Baca juga: 4 Alasan Perlunya Mengajak Anak Silaturahim Saat Lebaran

 

Namun, kondisi itu sama sekali tidak menyurutkan antusiasme WNI untuk datang. Bahkan, sebagian dari mereka rela mengambil cuti demi dapat merayakan Lebaran bersama.

Ada pula yang rela datang lebih awal. Padahal, acara halal bihalal tersebut baru dibuka pada pukul 12.00 waktu setempat dan selesai pada pukul 16.00 waktu setempat.

Suasana open house di Wisma Indonesia, Washington DC Amerika Serikat, Rabu (5/6/2019) kemarin. Para WNI yang bermukim di Washington DC dan sekitarnya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah bersama-sama. Dok. Kedubes RI untuk AS Suasana open house di Wisma Indonesia, Washington DC Amerika Serikat, Rabu (5/6/2019) kemarin. Para WNI yang bermukim di Washington DC dan sekitarnya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah bersama-sama.
Obat rindu

Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar sebagai tuan rumah mengatakan, halal bihalal ini memang selalu ditunggu-tunggu WNI di AS.

Acara seperti ini, menurut Mahendra, cukup mengobati kerinduan para WNI akan kampung halaman. Terutama suasana Lebaran bersama sanak famili di Indonesia.

Oleh sebab itu, pihaknya selalu mengadakan acara serupa setiap Hari Raya Idul Fitri, salah satunya tahun ini.

"Momentum Halal Bihalal ini juga sangat penting untuk terus menjaga dan memperkuat persatuan antar masyarakat Indonesia," ujar Mahendra seperti dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Cerita Idul Fitri dari Sikka, Kala Umat Shalat Id di Depan Gereja

Untuk mengobati kerinduan suasana Lebaran di Indonesia, istri Mahendra secara khusus menyiapkan menu khas Nusantara, semisal opor ayam lengkap dengan ketupat, rendang, sambal goreng ati dan sayur labu siam.

Tersaji pula aneka kue tradisional, antara lain gethuk, wingko babat, es teler, asinan bogor dan lainnya.

Acara itu cukup ampuh mengobati kerinduan akan kampung halaman. Contohnya untuk Hema, salah seorang WNI yang bermukim di Virginia.

"Suasananya sangat mirip dengan Tanah Air. Setiap tahun saya selalu datang. Makanan yang disajikan pun sangat beragam," ujar Hema.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Via, mahasiswi Indonesia asal Texas.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ya dapat hadir di open house hari ini. Acaranya meriah dan makanannya enak-enak," ujar dia.

Selain menikmati masakan khas Nusantara, para tamu yang hadir juga disuguhi lantunan lagu-lagu religi Islami yang dibawakan secara khusus oleh masyarakat Indonesia yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com