Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Jokowi Lebaran di Solo, Sungkem ke Ibunda hingga Bagikan Sembako

Kompas.com - 06/06/2019, 06:49 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke kampung halamannya di Solo seusai menggelar open house Idul Fitri di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/6/2019).

Selain sungkem kepada sang ibunda Sudjiatmi Notomiharjo, Jokowi juga melakukan pembagian sembako kepada warga.

Berikut rangkuman aktivitas Jokowi di Solo seperti dikutip Tribunnews.com:

1. Sungkem Ibunda

Jokowi beserta istrinya, Iriana Jokowi mudik ke kampung halamannya di Solo, Rabu siang.

Sebelum menuju ke kediamannya di RT 08 RW 07 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jokowi dan Iriana Jokowi menyempatkan diri melihat pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu di Graha Saba Buana yang berjarak 200 meter dari rumahnya.

Sebelum meninggalkan Graha Saba Buana, Jokowi mengaku akan pulang ke rumah. Jokowi mengaku akan sungkem kepada ibundanya, Sudjiatmi Notomiharjo.

"Iya, akan sungkem," kata dia singkat sembari mengangguk.

2. Ziarah

Informasi yang diterima, Jokowi juga akan nyekar atau ziarah ke makam ayahnya Notomiharjo dan kakeknya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

3. Bagikan sembako

Jokowi membagikan ribuan paket sembako di Solo di gedung Graha Saba.

Keluarga besar Presiden Jokowi yang diwakili oleh kakak Iriana Jokowi, Hariyanto mengatakan, ada 3.000 sembako yang ditandai dengan kupon untuk masyarakat kurang mampu.

"Kami tambah 1.000 tanpa kupon, karena pengalaman tahun kemarin banyak yang tidak kebagian, jadi kami tambah," tuturnya.

4. Dapat teriakan 'Selamat Presiden'

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com