Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herzaky Mahendra Putra
Pemerhati Politik

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Mahasiswa Program Doktoral Unair

Ani Yudhoyono, Inspirasi untuk Indonesia

Kompas.com - 04/06/2019, 21:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TAK lama berselang dari pukul 11.00 waktu Indonesia barat, Sabtu, 1 Juni 2019, masuk pesan singkat. Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia. Pesan yang sangat singkat, namun benar-benar mengguncang hati.

Keyakinan kami, tepatnya doa kami, dan doa yang dipanjatkan oleh masyarakat Indonesia, jika masuknya Ibu Ani ke unit perawatan intensif sejak beberapa hari sebelumnya dan kondisi beliau yang sempat memburuk, bisa kembali membaik.

Hanya, takdir menentukan lain. Allah Sang Maha Pencipta telah memanggil Ibu Ani ke hadirat-Nya.

Meninggalnya Ibu Ani, memberikan kesedihan mendalam. Bukan hanya untuk keluarga, melainkan juga untuk masyarakat Indonesia. Mengapa? Karena kehadiran Beliau sebagai Ibu Negara selama sepuluh tahun pemerintahan suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan warna tersendiri. Bukan sekadar ada, melainkan memberikan arti.

Satu kata yang tepat untuk menggambarkannya: inspirasi. Sosok Ibu Ani memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi perempuan Indonesia.

Setia dalam suka dan duka

Inspirasi pertama dan terutama dari Ani Yudhoyono adalah sosok istri yang sangat setia dalam suka dan duka, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya ketika upacara pemakaman Ibu Ani. Melewati hari-hari yang tidak mudah dalam mendampingi SBY membangun bangsa dan negara yang kita cintai.

Kesetiaan Ibu Ani yang terekam kuat di publik memang ketika mendampingi SBY menjabat sebagai presiden Republik Indonesia selama dua periode. Ibu Ani selalu mendampingi SBY di setiap langkahnya.

Tidak sedikit situasi genting dan tidak mudah mesti dihadapi SBY ketika menjadi presiden. Banyak permasalahan besar bangsa ini yang harus dihadapi dan diselesaikan.

Namun, itu semua dapat dilalui SBY dengan mulus. Salah satunya karena dukungan penuh Ibu Ani selaku pasangan hidupnya, seperti kesaksian banyak pihak yang berada di dekat mereka.

Hanya, publik seringkali lupa, kesetiaan Ibu Ani bukan saja ketika suaminya mendapatkan amanah besar dari negara ketika menjabat sebagai Presiden RI selama sepuluh tahun, ataupun ketika menjadi Menteri Pertambangan dan Eneri di era Abdurrahman Wahid dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era Megawati Soekarnoputri, melainkan jauh sebelum itu.

Sejak pernikahan Ibu Ani dan SBY pada 30 Juli 1976, kesetiaan Ibu Ani telah teruji.

Baru saja menikah, SBY ditugaskan memimpin peleton di Dili, Timor Timur. Menjadi istri seorang tentara muda di era itu, tentunya tidaklah mudah. Sering ditinggal suami bertugas ke berbagai daerah, apalagi bertugas sekian lama di daerah konflik.

Bertugas di antara desingan peluru dan berpindah-pindah, memang konsekuensi tugas seorang tentara. Namun, mengetahui ada istri, pasangan hidup yang selalu mendukung penuh, tentunya tugas itu lebih mudah untuk dijalani.

Saat melahirkan putra kedua mereka, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, di Bandung, misalnya, Ibu Ani tidak didampingi SBY yang sedang bertugas di Karawang.

Ketika SBY mesti bertugas kembali ke Timor Timur, Ibu Ani pernah berpindah-pindah alat transportasi selama lima kali dari Jakarta ke Dili, sambil membawa kedua putra mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ibas, yang masih kecil-kecil.

Terbayang kan bagaimana perjalanan di era 80-an yang mesti ditempuh oleh Ibu Ani, dengan membawa dua anak yang masih kecil-kecil, tanpa didampingi suami?

Perjuangan seperti ini sedikit dari gambaran betapa Ibu Ani begitu setia mendampingi SBY saat SBY sedang berjuang meniti awal kariernya di militer.

Bukan hanya sebagai istri yang selalu mendukung penuh langkah suaminya, Ibu Ani juga merupakan tokoh sentral dalam sebuah keluarga panutan.

Keluarga Yudhoyono terkenal sangat harmonis dan kompak. Kebersamaan bapak, ibu, anak, dan kemudian menantu serta para cucu, sangat terasa dalam potret keluarga Yudhoyono. Cinta, kasih sayang, dan kehangatan serta perhatian pun Ibu Ani-lah yang menjadi salah satu kunci solidnya keluarga Yudhoyono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com