Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dia Menyebut Namanya Bambang, Aku Mengenalkan Diri dengan Ani"

Kompas.com - 02/06/2019, 11:13 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kristiani Herrawati sempat menceritakan kisah cintanya dengan sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam buku biografinya, "Kepak Sayap Putri Prajurit", yang ditulis oleh Alberthiene Endah.

Putri mantan petinggi TNI, Sarwo Edhie Wibowo, itu mengisahkan, kisah cinta keduanya berawal dari pandangan pertama.

Sempat menjalani hubungan jarak jauh, SBY dan Ani Yudhoyono sampai ke jenjang pernikahan hingga akhirnya dikaruniai dua putra, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Kisah cinta keduanya menginspirasi banyak orang. SBY setia mendampingi Ani menjalani perawatan di Singapura hingga mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Kisah Kasih SBY-Ani Yudhoyono: Saat Jantung Berdegup Kencang dan Pipi Merah Tersipu Malu...

Berikut kisah cinta Ani dan SBY, seperti diceritakan dalam buku Kepak Sayap Putri Prajurit...

***

Ani Yudhoyono, perempuan kelahiran Yogyakarta, 6 Juli 1952, mengisahkan, sosok jangkung SBY sebagai taruna muda, pertama kali membekas di hatinya.

Saat itu, pada 1973, Ani masih jadi mahasiswi kedokteran. Di sela libur kuliah, ia bertandang ke Magelang.

Menurut Ani, SBY menemui ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo, dalam peresmian balai pusat kegiatan ekstrakurikuler taruna.

Sosok yang dilihatnya sekilas itu muncul lagi di rumah dinas Sarwo Edhie Wibowo. SBY datang untuk bertemu dengan ayah Ani. Di sana, mereka berkenalan untuk pertama kalinya.

"Dia menyebut namanya, Bambang. Aku mengenalkan diri dengan 'Ani'" demikian cerita Ani seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Puisi “Flamboyan” SBY untuk Sang Kekasih, Kristiani Herawati...

Ia menggambarkan SBY tampak tampan, gagah dan berwibawa. Hal ini membuat Ani sempat grogi melihatnya lebih dekat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono saat perayaan Kemerdekaan RI ke-69 di Istana Presiden, Jakarta, 17 Agustus 2014.AFP/ADEK BERRY Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono saat perayaan Kemerdekaan RI ke-69 di Istana Presiden, Jakarta, 17 Agustus 2014.
Ketika SBY berbicara dengan ayahnya, Ani berusaha mengintip dan membuat hatinya bergetar.

Kesan positif tentang SBY mengalir dari ayah Ani. Demikian pula ibunya. Tak hanya tampan, SBY yang waktu itu menjadi Komandan Divisi Korps Taruna juga dianggap cerdas, punya prestasi, dan berjiwa pemimpin.

Benih-benih asmara tumbuh di hati Ani yang jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap SBY.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com