Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, KPU Dorong Paslon 01 dan 02 Rekonsiliasi

Kompas.com - 31/05/2019, 20:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengajak kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 dan 02 Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga dan para elite pendukung untuk rekonsiliasi jelang hari lebaran.

Ia mengatakan, rekonsiliasi harus dilakukan dengan tulus meskipun persoalan Pilpres tetap akan diselesaikan dengan jalur hukum.

"Jadi betul-berul merekonsiliasi yang tulus di samping persoalan politik yang tersisa itu harus diselesaikan melalui koridor hukum yang disediakan oleh UU," kata Pramono saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Ketua Umum ICMI: Ada Harapan Rekonsiliasi Pasca-pilpres Segera Terjadi

Pramono mengatakan, apabila rekonsiliasi di tingkat elite berhasil dilakukan, maka hal itu itu akan berdampak baik bagi masyarakat.

"Jadi ini rekonsiliasi di tingkat masyarakat ini bisa dimulai jika ditingkat elitenya memberi contoh dulu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman, mengatakan semua pihak harus menerima pemenang dari Pilpres dan Pileg 2019.

Baca juga: Mahasiswa di Yogyakarta Desak Elit Politik Segera Rekonsiliasi

 

Ia mengajak semua pihak untuk saling menjaga calon-calon yang terpilih dari Pemilu 2019 mulai dari presiden dan wakil presiden dan anggota legislatif.

"Suka tidak suka, mereka yang akan memimpin kita untuk lima tahun ke depan baik di eksekutif, di legislatif, di parlemen tingkat pusat, di provinsi, di kabupaten kota, mereka yang akan memimpin kita lima tahun ke depan. Ya mari kita sama-sama jaga supaya lima tahun ke depan cita-cita bangsa ini bisa dicapai," pungkasnya.

Kompas TV Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menyatakan prabowo siap menerima kunjungan Presiden Joko Widodo demi kepetingan bangsa dan negara. Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan Prabowo siap bertemu Jokowi untuk bersilaturahim pasca pilpres. Andre menambahkan Jokowi tinggal berkomunikasi langsung dengan Prabowo tanpa perantara. Meski demikian Andre menyatakan jika pertemuan itu nantinya terwujud tidak akan membahas deal-deal politik karena BPN Prabowo-Sandi tengah mengupayakan agar gugatan di Mahkamah Konstitusi dikabulkan. #PrabowoSubianto #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com