JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid yakin Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bisa menangani kerusuhan pasca-pilpres lebih baik daripada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Ryamizard kemarin yang menyatakan siap turun tangan jika ada aksi yang berpotensi mengganggu keutuhan negara.
"Kepada Menhan Jenderal Ryamizard, saya ingatkan Anda TNI sejati yang paham reformasi. Jangan ikut-ikutan bergaya Orba seperti Wiranto dalam menangani kasus keamanan di zaman reformasi," ujar Sodik kepada wartawan, Jumat (31/5/2019).
Baca juga: Menhan Berharap Tidak Ada Lagi Kerusuhan
Sodik mengataka,n cara Wiranto menangani kerusuhan saat ini sama dengan penanganan ricuh pada era Orde Baru.
Menurut dia, Sodik lebih memanfaatkan kepolisian untuk menangani kerusuhan ini.
"Kalau TNI yang dari awal turun menangani peristiwa ini mungkin situasi lain," ujar Sodik.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengimbau masyarakat untuk tidak mengulangi kerusuhan seperti yang terjadi pada 22 Mei 2019.
Baca juga: Tanggapi Persoalan Pilpres, Menhan Sebut Kini Sudah Tak Ada 01 Atau 02
Ia meminta semua pihak menyudahi pertikaian antara pendukung kubu 01 dan 02 karena semua pihak itu saling bersahabat.
Ryamizard mengapresiasi tugas Polri-TNI selama aksi unjuk rasa 22 Mei 2019.
Ia mengatakan, jika terjadi kegiatan atau aksi yang berpotensi mengganggu keutuhan negara, maka Kementerian Pertahanan siap ikut menjaga kedaulatan negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.