Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Rusuh 22 Mei, Wakapolsek Jatinegara Sudah Dipulangkan dari RS Polri

Kompas.com - 30/05/2019, 10:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polsek Jatinegara AKP Agus Sumarno yang mengalami luka-luka akibat dikeroyok pada Rabu (22/5/2019), sudah dipulangkan dari RS Polri Kramat Jati, Rabu (29/5/2019) kemarin.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol dr Musyafak mengatakan, Agus sudah boleh pulang dan menjalani rawat jalan berdasarkan pemeriksaan para dokter.

"Sudah pulang kemarin siang ya, setelah di-visit dokter sudah baik dan diizinkan untuk rawat jalan," kata Musyafak kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: Usulan Pembentukan TGPF Kerusuhan 22 Mei Dinilai Tak Memiliki Urgensi

Musyafak mengatakan, Agus adalah pasien terakhir anggota Polri yang dipulangkan karena kondisinya paling serius dibanding pasien anggota Polri lainnya.

Musyafak mengatakan, Agus mengalami gigi tanggal akibat dikeroyok massa saat mengamankan aksi bakar ban di Jalan Otto Iskandardinata pada Rabu pekan lalu.

"Dia itu saam temannya patroli ke sana, enggak tahunya terjebak sehingga massa tahu kalau Pak Agus ini polisi karena pakai pakaian dinas ya. Kemudian langsung dikejar, ditimpuk batu-batu, kena mukanya, kena kepalanya, sehingga beberapa gigi tanggal," ujar Musyafak.

Baca juga: Polisi Investigasi Kematian Harun Rasyid, Remaja yang Tewas Saat Kerusuhan 22 Mei

Selain Agus, belasan anggota Polri lainnya yang dirawat di RS Polri akibat menjadi korban kerusuhan 22 Mei juga sudah dipulangkan.

Adapun total anggota Polri yang sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati pascakerusuhan 22 Mei berjumlah 34 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com