Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.500 Personel Basarnas Bersiaga Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019

Kompas.com - 29/05/2019, 09:30 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Bagus Puruhito menuturkan, sebanyak 3.500 personel Basarnas bersiaga selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Selain itu, Basarnas juga sudah menyiapkan sejumlah posko yang akan merespons potensi bencana alam di sejumlah titik.

"Pada prinsipnya Basarnas melaksanakan siaga operasi dan kita sudah menyiapkan 38 kantor SAR plus 77 pos SAR dengan 354 posko lebaran yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Bagus saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Bagus Puruhito saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).KOMPAS.com/Devina Halim Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Bagus Puruhito saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Menurutnya, beberapa titik yang menjadi prioritas adalah jalan tol, jalur-jalur di Sumatera, penyeberangan, dan objek wisata.

Baca juga: Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Sepanjang Jalur Mudik

Bagus pun menegaskan bahwa Basarnas siap jika terjadi kejadian yang mengancam nyawa manusia. Namun, ia tetap berharap agar bencana dan gangguan tersebut tak terjadi.

"Intinya kami siap, namun imbauan dan harapan kami semoga tidak ada masalah dan tidak ada bencana maupun kecelakaan," tuturnya.

Operasi Ketupat Tahun 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, akan berlangsung selama 13 hari, pada 29 Mei-10 Juni 2019.

Operasi yang melibatkan 160.335 personel tersebut diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia. Bencana alam adalah salah satu yang menjadi prioritas pada Operasi Ketupat tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com