JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, partainya tak mau terlalu percaya diri mengajukan nama kader yang dianggap layak menjadi calon menteri kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.
Hingga saat ini belum ada pembahasan soal itu.
"Karena belum diajak bicara, jangan 'ke-GR-an' (terlalu percaya diri) mengajukan. Diajak bicara saja belum kok sudah mengajukan gitu," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Arsul mengatakan, sejauh ini Jokowi sudah mengajak bicara para ketua umum partai koalisinya.
Baca juga: Cak Imin Sodorkan 20 Nama Calon Menteri ke Jokowi
Namun, pembicaraannya baru terkait program apa yang mendesak dijalankan pemerintahan mendatang.
Arsul membenarkan PPP sudah mempersiapkan nama-nama kader yang dianggap potensial menjadi menteri. Akan tetapi, belum saatnya nama-nama tersebut diumumkan.
"Karena nanti ke-GR-an jatuhnya," ujar Arsul.
Sementara itu, Partai Golkar sudah menyiapkan nama kader yang dinilai berhak mendapatkan jabatan menteri.
Baca juga: Saat Ketua DPR Sapa Dua Sahabatnya sebagai Calon Menteri di Depan Jokowi...
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, partainya berharap mendapatkan 4 hingga 5 kursi menteri dalam periode pemerintahan selanjutnya.
Menurut Agung, partainya memiliki hak tawar di antara partai anggota koalisi lainnya.
"Kami kan partai pemenang kedua dan kami partai yang pertama kali mengusung Jokowi lebih dulu, bahkan dari PDI Perjuangan dan Nasdem," ujar Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.