JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti CSIS Arya Fernandes berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menteri untuk kabinet 2019-2024 dari kalangan profesional.
Menurutnya, kalangan profesional minim ambisi politik.
"Kalau presiden membentuk kabinet profesional, orang-orang profesional ini tentu tidak punya hasrat untuk kepentingan politik praktis di tahun 2024," kata Arya saat ditemui di Populi Center, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Baca juga: Jika Terpilih, Maruf Amin Janji Tak Akan Masukkan Anak ke Kabinet
Arya menilai, kabinet yang dipilih dari kalangan politisi, tak akan totalitas dalam mengerjakannya tugasnya karena akan dipengaruhi oleh agenda politik seperti Pemilu.
"Kalau kabinetnya ditunjuk dari politik, paling fokus nya di tahun kedua dan ketiga tahun keempat udah sibuk untuk mempersiapkan diri pemilu berikutnya," ujarnya.
Baca juga: Sekjen Nasdem Dukung Ada Menteri Muda di Kabinet Jokowi
Selanjutnya, Arya mengatakan, dibentuknya kabinet dari kalangan profesional akan membantu kerja pemerintah dan memudahkan pemerintah berikutnya dalam menata lembaga negara.
"Kalau kabinet profesional dibentuk dengan baik oleh presiden tentu itu akan memudahkan presiden berikutnya untuk menata kelembagaan kita dengan baik," pungkasnya.