Polri Akan Cek Jumlah Korban Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal akan mengecek jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai demonstrasi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Hal itu disampaikan Iqbal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

"Kami akan cek dulu," ujar Iqbal.

Baca juga: Wiranto: Kami Sudah Tahu Dalang Kerusuhan

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ada enam orang korban meninggal dunia dari kerusuhan semalam. Hal itu disampaikan Anies saat mengecek pelayanan terhadap peserta demonstrasi di RSUD Tarakan, Jakarta.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa terhadap hasil Pemilu 2019 berlangsung tertib pada Selasa malam.

Sebagian besar massa sudah membubarkan diri pukul 20.00 WIB. Namun, masih masih ada massa yang menolak membubarkan diri.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Ketua MPR Minta Pemerintah Selesaikan Kerusuhan dengan Damai

Awalnya, mereka berusaha merusak pagar besi di Gedung Bawaslu sekitar pukul 22.00. Polisi pun bergerak membubarkan paksa.

Massa berlarian ke arah Tanah Abang, sebagian lagi ke arah Gondangdia dan terkonsentrasi di Jalan Agus Salim.

Massa kemudian melempar batu hingga petasan ke arah polisi. Polisi akhirnya melepaskan tembakan gas air mata kepada kerumunan massa.