Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tunda Pertemuan dengan AHY dan Zulkifli Hasan, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/05/2019, 08:52 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mendadak menunda pertemuan dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono serta Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Awalnya, pertemuan Jokowi dengan kedua tokoh yang berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/2019) pagi ini.

Pertemuan dengan AHY akan digelar lebih dulu pukul 09.30 WIB, sementara pertemuan dengan Zulkifli dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR akan dilakukan pukul 15.00 WIB.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati membenarkan agenda pertemuan itu.

Baca juga: Pertemuan Jokowi dan AHY Ditunda Rabu Besok

 

Namun, tak lama kemudian Adita menyebut bahwa pertemuan Jokowi dengan AHY dan Zulkifli Hasan ditunda.

"Pertemuan ditunda. Ada pertimbangan lain terkait hasil pemilu yang diumumkan lebih cepat," kata Adita kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2019) pagi.

Pada Selasa dini hari tadi, KPU telah menetapkan Jokowi bersama Ma'ruf Amin memenangi Pilpres 2019 dengan raihan 55,50 persen suara.

Penetapan ini lebih cepat sehari dari yang dijadwalkan.

Namun, Adita tidak menjelaskan lebih jauh apa hubungan dipercepatnya pengumuman pilpres ini dengan penundaan pertemuan.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Saya Tidak Mendukung Pak Jokowi, tetapi Saya Duduk Bersampingan...

 

Dihubungi terpisah, Deputi Media Kogasma Ni Luh Putu Caosa Indriyani mengaku pihaknya sudah menerima pemberitahuan dari Istana bahwa pertemuan dengan Jokowi ditunda.

"Rencananya Mas AHY dipanggil Bapak Presiden pagi ini. Namun, kami dapat kabar dari Istana bahwa pertemuannya ditunda besok," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat menerima AHY di Istana pada Kamis (2/5/2019).

Saat itu, AHY mengaku kedatangannya ke Istana atas undangan Jokowi untuk sekadar bersilaturahmi.

Seusai pertemuan, AHY juga berpesan agar semua pihak menunggu hasil pilpres yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei 2019.

Jokowi juga dalam sebulan terakhir sudah beberapa kali bertemu Zulkifli Hasan, tetapi tidak pernah berlangsung empat mata.

Baca juga: Buka Puasa di Rumah Zulkifli Hasan, Jokowi Hampiri dan Salami Tamu yang Hadir

Pada Rabu (24/4/2019), Zulkifli sempat berbincang di Istana bersama Jokowi dan elite parpol lain seusai pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku.

Lalu, Zulkifli juga bertemu Jokowi dalam empat momen buka puasa bersama. Pertama, Zulkifli bersama sejumlah petinggi lembaga negara diundang Presiden Jokowi berbuka puasa di Istana Negara pada hari pertama puasa, Senin (6/5/2019).

Selang beberapa hari kemudian, giliran Zulkifli selaku Ketua MPR balas mengundang Jokowi berbuka di rumah dinasnya.

Selanjutnya pertemuan Jokowi dan Zulkifli juga terjadi saat buka puasa di rumah Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com