Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Kebangkitan Nasional Diharapkan Jadi Pemersatu Usai Pemilu 2019

Kompas.com - 20/05/2019, 18:24 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok bernamakan Komite 111 Tahun Kebangkitan Nasional mendeklarasikan kebangkitan Indonesia dalam rangka merawat dan persatuan Tanah Air di tengah tensi politik perhelatan Pemilu 2019.

Deklarasi tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2019), di Gelora Bung Karno Jakarta Selatan. Hadir dalam deklarasi tersebut di antaranya Addie MS, Goenawan Mohamad, Bara Hasibuan, Slamet Rahardjo, dan Christine Hakim.

"Kita semua bersaudara, ini acara kebangsaan dan bernegara. Kami mengajak kita semua menyatakan kembali tekad serta niat untuk bersama bekerja dan membangun Indonesia menjadi sebuah negara yang lebih baik, adil, dan sejahtera," ujar salah satu deklarator Slamet Rahardjo.

Goenawan Mohamad menambahkan, Hari Kebangkitan Nasional merupakan sebuah upaya menghidupkan kembali semangat para pelopor kebangsaan Indonesia.

Baca juga: Makna Kebangkitan Nasional menurut Sri Mulyani

Ia berharap ke depannya Indonesia menjadi salah satu dari bagian negara maju.

"Kita ingat pada 20 Mei 1908, Boedi Oetomo didirikan sebagai sebuah organisasi modern pertama dalam sejarah bangsa kita untuk melawan kolonialisme dan keterbelalangan," ungkapnya.

Tahun ini, lanjutnya, momen kebangkitan nasional menjadi salah satu pemacu persatuan usai masyarakat merayakan pesta demokrasi pemilu serentak.

"Kita layak bersyukur dan berbangga karena sanggup melampaui sebuah proses yang tak jarang menimbulkan ketegangan antara kita. Namun, kendati kita berbeda-beda, kita semua sejatinya sama-sama ingin Indonesia lebih baik," paparnya.

Adapun deklarasi ini juga dihadiri para deklarator lainnya, mulai dari politisi hingga pesohor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com