JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai bahwa program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) yang dijanjikannya saat kampanye lalu sudah membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Sandiaga mengaku akan terus membesarkan program ini ke seluruh wilayah di Indonesia meski ia dan Prabowo Subianto kalah dalam pilpres.
"Ini bukan masalah politik. Jadi saya mengikhtiarkan ini sebagai terobosan agar masalah kemandirian ekonomi kita bisa hadir. Jadi tidak jadi, insyaallah OK OCE tetap ada di semua daerah," kata Sandiaga saat meninjau pelatihan kewirausahaan & pameran produk OK OCE Melawai, di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Senin (20/5/2019).
Baca juga: Sandiaga Klaim OK OCE Sudah Cetak 100.000 Pengusaha di Jakarta
Dalam acara itu, Sandiaga sempat melihat-lihat berbagai produk yang dihasilkan oleh peserta OK OCE. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga sempat berbincang dengan para peserta.
Menurut dia, program OK OCE yang ia rancang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuat bisnis para pesertanya berkembang pesat. Oleh karena itu, ia ingin program OK OCE ini tak hanya dirasakan oleh para pelaku usaha di ibu kota.
"Karena saya mengalami sendiri, tadinya saya kerja kantoran, begitu di PHK ternyata waktu buka usaha bisa bermanfaat bagi oorang banyak," kata dia.
Saat ditanya wartawan usai acara, Sandiaga menegaskan bahwa pengembangan program OK OCE tanpa dukungan pemerintah sangat mungkin dilakukan. Kendati demikian, ia tetap berharap bahwa pemerintah terpilih nantinya tetap mendukung program ini.
Baca juga: Tak Beri Modal, OK OCE Hanya Bantu Akses Pinjaman ke Bank DKI
"Alhamdulillah kalau pemerintah bergabung. Tapi kalau pemerintah tidak bergabung karena kepentingan politik dan sebagainya, kita bisa jalan sendiri. Dan sudah dirasakan manfaatnya, betul ya ibu-ibu?" kata Sandiaga kepada ibu-ibu yang mendampinginya.
Menurut Sandiaga, saat ini program OK OCE sendiri sudah masuk ke beberapa provinsi besar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa wilayah di Sumatera. Program ini berkembang cepat karena minat masyarakat yang tinggi untuk berwirausaha.
"Jadi ini adalah dampak buat masyarakat yang kita pikirkan. Kita depolitisasi gerakan OK OCE ini dan terbukti sudah di DKI dan beberapa daerah yang ingin oke oce ini level nasional," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.