JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, wajar jika partainya mencalonkan kader untuk mengisi jabatan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Hal itu dikatakan Airlangga saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5/2019).
"Akan wajar, atas seizin Pak Muhaimin Iskandar, apabila nanti dalam pemilihan Ketua MPR, yang dipilih dalam sistem paket, paket Koalisi Indonesia Kerja, wajar juga mengusung paket dengan ketua dari Partai Golkar," ujar Airlangga.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Sejak Reformasi, Baru Pertama Kali Golkar Menangkan Capres
Sebelummya, Airlangga menyinggung jatah ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang rencananya akan diisi oleh kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Sebab, PDI Perjuangan diprediksi sebagai partai pemenang pemilu dengan perolehan suara terbanyak.
Menurut Airlangga, hal itu sesuai Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3). Airlangga mengaitkan jatah pimpinan itu sebagai politik yang santun.
Adapun, Golkar diprediksi menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan.
"Untuk menjaga marwah partai, kita seluruhnya membangun kebiasaan dan santun berpolitik serta berdaulat bertindak," kata Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.