Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Calon Pemimpin Bangsa, Menhan Minta Lulusan SMAN TN Miliki Integritas Pancasilais

Kompas.com - 16/05/2019, 11:51 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta para alumni SMA Taruna Nusantara (TN) angkatan XXVII (ke-27) harus menjadi generasi muda Indonesia yang maju dan berkarakter. Generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta terus berkarya.

“Selain itu, para alumni SMA TN selaku generasi penerus perjuangan juga harus memiliki kekuatan integritas kepribadian Pancasilais, mental kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah untuk berjuang demi kemajuan bangsa dan negara,” kata Menhan dalam keterangan tertulisnya.

Menhan sendiri mengatakan itu saat menjadi inspektur upacara pada penutupan pendidikan atau prasetya alumni siswa SMA TN angkatan XXVII (ke-27) Tahun Pendidikan 2018/2019, di Balairung SMA Taruna Nusantara, Magelang, Selasa (14/5/2019).

Lebih Lanjut Ryamizard Ryacudu meminta pula para alumni SMA TN harus menyadari fungsinya sebagai generasi penerus, yakni berkewajiban untuk melanjutkan cita-cita Proklamasi 17 agustus 1945 dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

“Terlebih kalian ini adalah generasi muda Indonesia keturunan pejuang dan patriot-patriot bangsa Indonesia serta pewaris utama kemurnian nIlai-nilai Pancasila,” ujar Menhan

Tak lupa pula dalam sambutannya Menhan menyampaikan selamat kepada para siswa SMA TN angkatan XXVII, yang telah berhasil dengan baik menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu saat menjadi inspektur upacara pada penutupan pendidikan atau prasetya alumni siswa SMA Taruna Nusantara angkatan XXVII (ke-27) Tahun Pendidikan 2018/2019, di Balairung SMA Taruna Nusantara, Magelang, Selasa (14/5/2019). Dok. Humas Kementerian Pertahanan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu saat menjadi inspektur upacara pada penutupan pendidikan atau prasetya alumni siswa SMA Taruna Nusantara angkatan XXVII (ke-27) Tahun Pendidikan 2018/2019, di Balairung SMA Taruna Nusantara, Magelang, Selasa (14/5/2019).

Dia mengatakan berakhirnya masa pendidikan di SMA TN ini baru awal dan titik tolak dari rangkaian panjang proses pembentukan jati diri generasi muda Indonesia yang sesungguhnya.

“Para alumni SMA TN adalah putra-putri terbaik bangsa yang telah dididik dan dipersiapkan secara sistematis dan terarah, untuk menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” ujarnya.

Sebagai informasi, para siswa SMA TN khususnya angkatan XXVII, memiliki beberapa prestasi. Di antaranya berhasil lulus 100 persen dengan perolehan angka ujian nasional yang sempurna dan meraih prestasi pada berbagai lomba di tingkat nasional maupun internasional.

Tak cuma itu, SMA TN juga telah memperoleh penghargaan tertinggi di tingkat nasional sebagai “Sekolah Pendidikan Karakter Bangsa” dan “Sekolah Rujukan Nasional”.

Kemudian meraih Sertifikat ISO 9001-2015 yang menunjukkan bahwa SMA TN sudah terstandarisasi secara internasional.

Menhan berharap, semua prestasi itu dapat menjadi modal dan sumber motivasi yang baik bagi SMA TN, untuk terus meningkatkan diri dalam usianya yang memasuki usia ke-30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com