Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Kemarin, Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris di Jateng dan Jatim

Kompas.com - 15/05/2019, 19:10 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Total sembilan terduga teroris ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Selasa (14/5/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan, delapan terduga teroris ditangkap di Jawa Tengah dan seorang lainnya di Jawa Timur.

"Untuk Densus 88 melaksanakan tindakan preventive strike terhadap terduga pelaku terorisme pada 14 Mei 2019. Dilakukan penangkapan terhadap sembilan terduga terorisme," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).

Terduga pertama berinisial AH alias Memet yang berusia 26 tahun. Ia ditangkap di Grobogan, Jawa Tengah.

Baca juga: Lagi, Densus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Grobogan

Terduga teroris kedua berinisial A alias David yang berusia 24 tahun. A ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kemudian, sekitar pukul 04.40 WIB, IH alias Iskandar, ditangkap di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah. IH berusia 27 tahun.

Terduga teroris berikutnya berinisial AU alias Al ditangkap di Kudus, Jawa Tengah.

"Yang keempat, atas nama AU alias Al, usia 25 tahun, ditangkap di Kelurahan Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, pada tanggap 14 Mei sekitar pukul 06.51 WIB," ungkap Dedi.

Terduga teroris kelima berinisial JM alias Jundi alias Diam. JM yang berusia 26 tahun diringkus Densus 88 di Jepara, Jawa Tengah, sekitar pukul 09.00 WIB. Lalu, Densus 88 menangkap AM alias Farel di Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Kudus

Terduga teroris berinisial AS alias Tatang dan TT alias Darma ditangkap di tempat yang sama. Keduanya diciduk di sebuah toko di Semarang.

Sementara, terduga teroris terakhir berinisial JP yang diamankan Densus 88 di wilayah Jawa Timur.

"Tersangka terakhir ditangkap di wilayah Jawa Timur. Atas nama JP, keterlibatan yang bersangkutan sebagai koordinator pelatihan di Jawa Tengah dari 2016 hingga 2019," tuturnya.

Ke-sembilan orang ini diduga masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Tengah. Polisi masih meminta keterangan para terduga ini. 

Kompas TV Mabes Polri bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia terkait dua Warga Negara Indonesia yang diduga terlibat rencana aksi terorisme di Malaysia. Polisi mendalami keterkaitan keduanya dengan jaringan Ansharut Daulah di Indonesia. #MabesPolri #Malaysia #Terorisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com