Masyarakat Diminta Waspadai Informasi Hoaks soal Seleksi Pegawai KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi palsu tentang seleksi pegawai KPK.

"Kami informasikan, jika menerima pemberitahuan yang seolah-olah dikirim dari KPK dengan judul, 'Kepada Yth Para Karyawan(i) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia', KPK menegaskan hal tersebut bukan informasi yang benar atau Informasi palsu," kata Febri dalam keterangan pers, Senin (13/5/2019) malam.

Pemberitahuan palsu tersebut dikirim lewat surat elektronik dari alamat asal informasikpkindonesia@gmail.com

Dalam pemberitahuan palsu itu juga memuat lampiran tahapan seleksi, mulai dari registrasi kartu tes, check-in hotel, tes tertulis, wawancara hingga penandatanganan surat perjanjian kerja.

Baca juga: Pimpinan Akan Bahas Petisi Pegawai KPK soal Potensi Hambatan Penanganan Kasus

Febri menegaskan, informasi dan proses seleksi pegawai KPK hanya diumumkan secara resmi pada situs resmi KPK. Publik juga bisa mengonfirmasi keberadaan seleksi pegawai KPK ke Call Center 198.

"Waspadai penipuan menggunakan nama, identitas atau lembaga-lembaga yang mirip dengan KPK," kata dia.

Febri juga mengimbau, apabila ada oknum yang meminta uang terkait proses seleksi palsu tersebut atau mengklaim dapat mengurus penanganan perkara, segera laporkan pada kepolisian setempat.

"Atau ke bagian pengaduan masyarakat KPK melalui Call Center 198," kata dia.