JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan akan segera menandatangani keputusan terkait pembentukan panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Pansel KPK Insya Allah minggu ini sudah ditandatangani. Baru digodok. Banyak nama sudah masuk dan tinggal kita putuskan," kata Presiden Jokowi usai buka puasa bersama di rumah Ketua DPR, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (13/5/2019) malam.
Jokowi mengatakan, sejauh ini nama-nama yang masuk terdiri dari beragam latar belakang, mulai dari akademisi, praktisi hukum, aktivis LSM hingga unsur pemerintah. Nama-nama itu muncul dari masukan berbagai pihak.
Baca juga: KPK Tahan Bupati Jepara Ahmad Marzuki
"Dari banyak kita, satu-satu kita lihat. Ya kayak lima tahun yang lalu, satu per satu kita lihat ya, minggu ini kita akan tandatangani," kata dia.
Ketua DPR Bambang Soesatyo sebelumnya mendorong Presiden Jokowi membentuk pansel pimpihan KPK. Menurut Bambang, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Presiden Joko Widodo untuk membentuk pansel itu.
"Menurut saya memang momentumnya sudah tepat apa yang disampaikan ICW dan kami parlemen mendukung jika Presiden segera membentuk pansel yang dimaksud," ujar Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Baca juga: Ketua DPR Minta Presiden Segera Bentuk Pansel KPK
Adapun jajaran pimpinan KPK saat ini akan mengakhiri masa jabatannya pada 21 Desember 2019. Bambang mengatakan itu bukan waktu yang lama. Dia mengingatkan pemerintah untuk mulai menyaring nama-nama calon pimpinan KPK.
"Sehingga menghasilkan 10 nama (calon pimpinan KPK) yang berkualitas untuk nanti dipilih lima oleh DPR," kata dia.