Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Forum Musrenbangnas, Wapres Sebut Pemda Jadi Ujung Tombak Pembangunan

Kompas.com - 10/05/2019, 09:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pemerintah daerah menjadi ujung tombak dalam membangun Indonesia.

Hal itu disampaikan Kalla dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yamg dihadiri para kepala daerah.

"Bahwa pemerintah bekerja untuk mencapai visi ini (pembangunan) tapi tidak mungkin tanpa bersama dengan daerah, karena hanyalah daerah yang menjadi ujung tombak kita semua. Karena daerah yang paling depan (dalam proses pembangunan)," ujar Kalla di lokasi Musrenbangnas, Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: Jusuf Kalla Titip Pesan ke Jokowi agar Tak Lakukan Pemekaran Daerah

Ia mengatakan, tidak banyak negara yang memiliki keluasan otonomi seperti di Indonesia. Di Indonesia hampir di seluruh level pemerintahan mulai dari pusat hingga desa memiliki otonominya sendiri.

Bahkan, kata Wapres, di Indonesia pemerintahan dari level pusat hingga desa juga memiliki kewenangan mengatur keuangannya sendiri.

Karena itu ia meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mengelola dana transfer daerah secara optimal agar program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah bisa terlaksana.

Baca juga: Wapres Sebut SDM Jadi Faktor Utama Kemajuan Negara

Kalla mengatakan, cara utama untuk menyukseskan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah di daerah ialah dengan memperbanyak masuknya investasi manufaktur. Sebab, investasi manufaktur efektif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

Ia menilai, dengan meningkatnya pendapatan masyarakat maka akan daya beli pun meningkat, termasuk kesejahteraan mereka bisa terangkat.

Meski demikian, Kalla mengatakan, sektor pertanian tak boleh dilupakan namun harus dikerjakan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Di Hadapan Para Kepala Daerah, Wapres Singgung Pemindahan Ibu Kota

Karena itu ia meminta daerah memfokuskan penanaman pada tanaman yang dapat diolah dan hasilnya memiliki nilai tambah yang tinggi.

"Jadi, untuk menjaga pertanian di daerah di samping menjaga lahan juga mengembangkan hasil-hasil pertanian yang lebih berharga. Seperti kopi, coklat, mente, dan sebagainya," lanjut dia.

Kompas TV Kasus dugaan suap yang kembali menjerat kepala daerah menjadi pengingat betapa praktik memperdagangkan pengaruh dan pemberian fasilitas dalam kontrak-kontrak pemerintah menjadi sebuah korupsi politik yang harus diberantas. Untuk membahasnya lewat sambungan telepon kami sudah terhubung dengan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Dan di studio telah hadir Robert Endi Jaweng selaku Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah. #Penyuapan #KepalaDaerah #KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com