Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Demi Keutuhan NKRI, Menhan Minta Pancasila dan UUD 1945 Dijaga

Kompas.com - 07/05/2019, 10:11 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan kunci keutuhan dan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah pada Pancasila dan UUD 1945.

“Untuk itu, saya meminta semua pihak agar terus melestarikan dan menjaga Pancasila dan UUD 1945. Terlebih Pancasila adalah sebagai alat pemersatu bangsa,” kata Menhan saat memberikan pengarahan dalam acara silaturahmi antar Pimpinan di Jajaran TNI Angkatan Darat, Selasa (30/4/2019) di Kantor Kemhan, Jakarta.

Terkait dengan hal itu, Menhan dalam keterangan tertulisnya menegaskan tidak boleh ada kekuatan yang melemahkan TNI. Termasuk dikotomi antara sipil dan militer. Sebab, kata Menhan, yang ada hanyalah kemanunggalan TNI bersama Rakyat.

Di kesempatan tersebut, Menhan Ryamizard menyampaikan pula rasa syukur atas terselenggaranya pemilu serentak 2019 secara lancar, aman dan damai.

“Alhamdulillah pemilu sudah berjalan baik dan lancar dan aman,” ungkap Menhan.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berfoto bersama para Pimpinan di Jajaran TNI Angkatan Darat, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (30/4/2019).Dok. Humas Kementerian Pertahanan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berfoto bersama para Pimpinan di Jajaran TNI Angkatan Darat, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Adapun terkait acara silahturahmi tersebut, Menhan mengatakan pertemuan ini dipandang strategis dan penting di samping sebagai wahana untuk menjalin tali silaturahim.

Ini karena, kata dia, lewat acara tersebut para pimpinan TNI-AD bisa menyatukan pandangan dan pemikiran dalam menyikapi perkembangan situasi nasional saat ini.

"Semua ini diperlukan untuk menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," ucapnya

Hadir dalam acara silahturahmi tersebut Irjen Kemhan Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, Rektor Universitas Pertahanan, Letjen TNI Tri Legiono Suko, Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto dan juga para Pangkotama TNI AD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com