JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo menyebutkan, kepolisian bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mewaspadai teroris yang bergerak secara individu atau lone wolf.
"Kami terus melakukan monitoring secara intensif. Kami juga mewaspadai lone wolf dan sleeping cell yang tidak terstruktur akan aksi-aksi terorisme," ujar Dedi di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).
Dedi menjelaskan, ada dua jaringan teroris yang sifatnya lone wolf atau tidak terstruktur dan yang terstruktur. Pengawasan tersebut dilakukan mengingat teroris lone wolf lebih mudah terpapar paham radikalisme di media sosial.
Baca juga: Menurut Polri, JAD Berencana Lakukan Aksi Saat Pengumuman Hasil Pemilu
Paham-paham radikalisme tersebut, lanjutnya, mampu mempengaruhi teroris lone wolf untuk tertarik masuk ke dalam jaringan teroris yang berkelompok atau berstruktur seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Karena paham-paham tersebut, mereka kemudian mengikuti alur-alur komunikasi di media sosial dan memutuskan diri ikut ke dalam kelompok jaringan," ungkapnya kemudian.
Sel tidur dan secara lone wolf, seperti diungkapkan Dedi, bisa juga melakukan tindakan amaliah. Teroris lone wolf biasanya menyerang aparat keamanan dengan menggunakan seluruh peralatan senjata tajam dan merakit bom sendiri.
Baca juga: Polri: Kelompok JAD Lampung Akan Beraksi di Pos Polisi Jati Asih
Ia menambahkan, kepolisian kini terus mengawasi pergerakan teroris lone wolf yang tersebar di sejumlah daerah. Mereka dikhawatirkan masuk ke dalam jaringan kelompok teroris JAD.
Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap delapan terduga teroris jaringan JAD Lampung di Bekasi, Tegal, dan Bitung (Sulawesi Utara) pada Kamis (2/5/2019), Sabtu (4/5/2019), dan Minggu (6/5/2019). Mereka adalah RH, M, SL, AN, MC, MI, IF, dan T.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.