JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota saat berbuka puasa bersama para pimpinan lembaga negara, di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah serius memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke luar Jawa.
"Mumpung ketemu dengan ketua dan pimpinan lembaga negara, saya ingin menyinggung sedikit yang berkaitan dengan pemindahan ibu kota. Kita serius dalam hal ini," kata Jokowi dalam sambutannya, sebelum berbuka puasa.
Baca juga: Kata Wapres Kalla, Cita-cita Pemindahan Ibu Kota seperti New York dan Washington
Jokowi mengatakan, sejak tiga tahun lalu, pemindahan Ibu Kota ini telah dibahas di internal pemerintah.
Pada satu setengah tahun lalu, ia telah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan kajian dari berbagai sisi seperti ekonomi, sosial, politik dan lingkungan.
"Oleh sebab itu, kami nantinya akan menindaklanjuti, konsultasi dengan lembaga negara yang terkait, baik dari sisi hukum dan politik," kata Jokowi.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Rencana Pemindahan Ibu Kota
Dalam acara tersebut, hadir Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Agus Hermanto.
Ada juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, serta Muhaimin Iskandar.
Selain itu, Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua DPD Ahmad Muqowam serta Nono Sampono, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus.
Menteri kabinet kerja juga hadir seperti Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Istana Negara pukul 17.00 WIB. Begitu tiba, keduanya langsung mengambil posisi duduk diapit Zulkifli Hasan dan Bambang Soesatyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.