JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal (Pol) Moechgiyarto resmi menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Moechgiyarto menggantikan posisi Komisaris Jenderal (Pol) Putut Eko Bayuseno.
Serah terima jabatan dihadiri oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Agus Suryabakti di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
"Saya sampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada Komjen Putu Eko Bayuseno. Beliau menjabat Ketua Satgas Saber Pungli dengan penuh dedikasi dan kearifan. Tidak dapat dipungkiri, Satgas Saber Pungli menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan," ujar Moechgiyarto dalam acara serah terima jabatan.
Baca juga: Ombudsman Nilai Kinerja Satgas Saber Pungli Tak Efektif
Satgas Saber Pungli dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Selain itu, berdasarkan Keputusan Menko Polhukam Nomor 78 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.
Anggota Satgas Saber Pungli terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, Kemenko Polhukam dan Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ombudsman RI, Badan Intelijen Negara, dan TNI.
Satgas Saber Pungli bertugas memberantas pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Baca juga: Satgas Saber Pungli Dipandang Jadi Pekerjaan Tambahan Polri
Dalam sambutannya, Putu Eko Bayuseno mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Satgas Saber Pungli yang bekerja bersamanya selama lebih kurang 1,5 tahun terakhir.
Putut tidak hanya mengakhiri jabatannya di Satgas Saber Pungli. Putut juga memasuki masa pensiun dari Institusi Polri.
"Saya mohon doa sehubungan dengan telah selesainya saya bertugas di Kepolisian untuk bertugas di tempat selanjutnya," ujar Putut dalam sambutannya.