JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko mengatakan, kemungkinan besar dirinya tak lolos menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Namun demikian, Budiman masih menunggu hasil hitung resmi KPU.
"Memang belum final, tapi bisa kemungkinan saya enggak lolos, meskipun kita masih menunggu dokumen C1. Dari seluruh TPS kita kumpulin belum selesai memang," kata Budiman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/4/2019).
Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Presiden Paling Berhasil adalah Jokowi, Bukan Soeharto
Budiman yang maju sebagai caleg di dapil Jawa Timur VII mengatakan, persaingan di dapil tersebut sangat ketat. Dapil Jawa Timur VII meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.
Budiman mengaku, pada Pemilu tahun ini, sebetulnya dia tak berniat maju menjadi caleg. Namun, atas perintah dari Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, mantan politisi PRD itu akhirnya bersedia kembali menjadi caleg.
"Pak Sekjen bilang bantu Pak Jokowi di Jatim 7, kebetulan karena di sana PDI Perjuangan cuma satu kursi dan kebetulan Pak Jokowi dari lima kabupaten dari 2014 kalah di dua kabupaten," ujarnya.
Sebelumnya, pada Pileg 2014, Budiman maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah VIII yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas. Dia terpilih sebagai legislator dan kini duduk di Komisi VIII DPR.
Baca juga: Klaim Kantongi 75.000 Suara, Johan Budi Optimistis Lolos ke DPR
Di Dapil Jatim VII juga ada nama Juru bicara kepresidenan Johan Budi SP. Johan Budi yang juga politisi PDI-P, justru optimistis bisa lolos ke DPR.
Selain itu ada juga nama anak kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas.