Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Beri Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Banjir dan Longsor Bengkulu

Kompas.com - 29/04/2019, 09:35 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan dari dana siap pakai sebesar Rp 2,25 miliar untuk penanganan banjir dan longsor di Provinsi Bengkulu.

"Dana siap pakai tersebut akan diberikan kepada BPBD kabupaten/kota sesuai tingkat kerusakan akibat bencana," katanya, di Jakarta, Senin (29/4/2019), dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, penanganan banjir dan longsor yang melanda sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu terus dilakukan.

Baca juga: 5 Fakta Bencana Alam di Bengkulu, 17 Orang Meninggal hingga 15 Jembatan Putus

Jumlah korban bertambah. Hingga Minggu (28/4) pukul 19.00 WIB tercatat 17 orang meninggal dunia, sembilan orang hilang, dua orang luka berat dan dua orang luka ringan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019). CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).

Korban meninggal dunia berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah (11), Kota Bengkulu (tiga), dan Kabupaten Kepahiang (tiga).

Sebanyak 13.000 orang terdampak banjir dan longsor dan 12.000 mengungsi yang tersebar di banyak tempat dan 13.000 orang terdampak bencana.

Baca juga: Sembilan Korban Banjir dan Longsor di Bengkulu Terus Dicari

Kerusakan fisik yang terjadi meliputi 184 rumah, tujuh fasilitas pendidikan dan 40 titik sarana prasarana infrastruktur.

Warga terdampak juga kehilangan ternaknya meliputi 106 ekor sapi, 102 ekor kambing atau domba dan empat kerbau.

Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Bengkulu sejak Jumat (26/4) sore hingga Sabtu (27/4) pagi menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga terjadi banjir dan longsor di beberapa tempat.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Tersedak Menahan Tangis saat Sampaikan Keterangan Terkait Bencana Bengkulu

Bencana banjir dan longsor terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.

Kompas TV Hingga Minggu (28/4) petang, BPBD Bengkulu mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Bengkulu mencapai 15 orang. Bencana banjir dan tanah longsor juga menyebabkan sejumlah insfrastruktur jalan dan jembatan rusak. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sempat menyampaikan soal penetapan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor Bengkulu. Gubernur menyatakan, dari data BPBD Bengkulu, selain korban meninggal, sejumlah warga juga dinyatakan hilang. Jumlah pengungsi yang tersebar di delapan kabupaten dan 1 kota kini mencapai 12 ribu jiwa. Gubernur Bengkulu meminta agar bantuan dari pemerintah pusat segera diturunkan. Pasalnya dana yang dibutuhkan untuk penanggulanan bencana di Bengkulu cukup besar. #BanjirBengkulu #BencanaBengkulu #Bengkulu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com