Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] "Antara" Beritakan Sekjen PBB Beri Selamat atas Kemenangan Prabowo

Kompas.com - 27/04/2019, 12:53 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah artikel bohong berjudul "Sekjen PBB Ucapkan Selamat pada Prabowo atas Terpilihnya menjadi Presiden RI" yang mengatasnamakan Antara beredar di media sosial sejak Jumat (26/4/2019).

Berita palsu itu dibuat seolah-olah telah tayang di Antara dengan mengutip kantor berita China, Xinhua, yang memberitakan kabar itu dari New York, Amerika Serikat.

Lembaga Kantor Berita Nasional Antara juga sudah memberikan bantahan terkait berita palsu tersebut.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, artikel yang berisi kabar bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB memberikan ucapan selamat kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dibuat seakan-akan tayang pada Minggu (21/4/2019).

Dalam artikel, disebutkan bahwa Sekjen PBB, Pedro Coelho menyampaikan ucapan selamat dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya.

Berikut isi dari pernyataan tersebut:

"Sekretaris Jenderal telah mengikuti secara seksama pemilihan presiden di Indonesia yang diselenggarakan pada 17 April, dan menyampaikan dengan puas banyaknya pemilihan yang dilaporkan memberi suara mereka.

Sekretaris Jenderal bermaksud tetap terlobat dengan Pemerintah Indonesia dan dengan presiden terpilihnya Prabowo Subianto mengenai masalah penting bagi masyarakat internasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia."

Selain itu, disebutkan juga bahwa Prabowo mendapatkan 62 persen dari seluruh perolehan suara.

Penelusuran Kompas.com:

Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat menegaskan bahwa artikel yang mengatasnamakan LKBN Antara adalah hoaks.

"Artikel itu hoaks. Artikel lama yang asli (dibuat oleh) Antara diganti nama, dan lainnya," ujar Meidyatama saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (27/4/2019).

Selain itu, Meidyatama juga menyampaikan bahwa pembuat hoaks telah mengganti judul artikel asli dan juga sejumlah nama tokoh, tanggal, dan negara dari artikel asli yang ditulis Antara.

Perbedaan artikel palsu (kiri) dengan artikel asli yang ditulis LKBN Antara (kanan)Meidyatama Suryodiningrat Perbedaan artikel palsu (kiri) dengan artikel asli yang ditulis LKBN Antara (kanan)

Adapun, berita aslinya berjudul: "Sekjen PBB Ucapkan Selamat Kepada Presiden Terpilih Iran" yang dipublikasikan pada Minggu, 16 Juni 2013.

Tak hanya itu, foto yang terpasang sebagai headline pun diubah juga oleh pembuat hoaks.

"Terlihat bahwa modus yang digunakan adalah memakai berita lama terkait ucapan selamat Sekjen PBB saat itu Ban Ki-Moon pasca-pemilu Iran dan kemudian mengubah nama-nama dalam berita itu agar terkai dengan capres tertentu," ujar Meidyatama.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com