JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (26/4/2019). Keduanya datang bersama seluruh kepala dinas dan camat seluruh Kota Bogor.
Menurut Bima, kedatangannya tersebut untuk menyerahkan Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Kami baru memulai masa tugas 5 tahun, hari Sabtu kemarin dilantik. Kami ingin memulai dengan satu pesan yang kuat tidak hanya ke dalam, tapi juga ke luar, yaitu membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi dan melayani," ujar Bima di Gedung KPK Jakarta, Jumat.
Baca juga: Bima Arya Ajak Warga Bogor Kompak Usai Pemilu
Menurut Bima, sebagian data LHKPN telah dikirimkan melalui aplikasi online. Namun, terjadi beberapa perubahan data yang perlu diperbaiki secara manual.
Selain itu, rencananya Bima dan seluruh pejabat Pemerintah Kota Bogor akan menerima pembekalan dari pimpinan KPK dan pejabat di bidang pencegahan korupsi.
Baca juga: Dukung Jokowi, Bima Arya Mengaku Hubungan dengan PAN Tetap Baik
Bima berharap momentum ini dimanfaatkan para pejabat Pemkot Bogor untuk benar-benar menjauhi korupsi.
"Ini supaya teman-teman di dinas merasakan suasana Gedung KPK, jadi ini tidak main-main. Nanti juga ada pembekalan dari pimpinan KPK untuk 5 tahun ke depan," kata Bima.