Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Optimistis Dapat 61 Kursi di DPR

Kompas.com - 26/04/2019, 11:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya optimis mendapatkan 61 kursi di DPR periode 2019-2024.

"Kalau hitung-hitungan sampai hari ini berdasarkan C1 itu InsyaAllah hampir pasti tidak kurang dari 61 kursi. Itu kan relatif terukur," kata Hidayat saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Hidayat mengatakan, PKS masih terus mengawal proses perhitungan suara, karena perolehan kursi kemungkinan meningkat mencapai 69 kursi.

Baca juga: M Taufik Yakin Gerindra Ungguli PKS di DKI Jakarta

"Tapi kami masih akan terus mengawal, karena bisa saja kami dapat 69 kursi. Sekarang pergerakan dan penghitungan suara belum selesai," ujarnya.

Selanjutnya, Hidayat menegaskan PKS dan para saksi di fokus mengawal dua suara yaitu suara Pilpres Prabowo-Sandiaga dan suara PKS.

"Kami kerjakan semuanya. Kami sesugguhnya tetap bekerja untuk kemenangan Pilpres sebagaimana komitmen PKS," pungkasnya.

Baca juga: PKS Klaim Unggul di Depok Berdasarkan Hasil Penghitungan Internal

Berdasarkan, penghitungan KPU yang ditampilkan di portal pemilu2019.kpu.go.id per 26 April 2019 pukul 11.26 WIB, PKS memperoleh 7,24 persen.

Sementara hasil quick count atau hitung cepat Litbang Kompas, PKS memperoleh 8,56 persen suara dalam Pileg tingkat DPR.

Data penghitungan suara pileg yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU masih terus bergerak.

Kompas TV Posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga kini masih kosong sejak di tinggal Sandiaga Uno maju sebagai cawapres di Pilpres 2019. Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid menyatakan, pengisian kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kosong menjadi wewenang DPRD DKI Jakarta. Menurut Hidayat Nur Wahid, jika nanti Sandiaga Uno ingin kembali menjadi wakil gubernur, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saat ini PKS lebih fokus pada penyelesaian masalah terkait dengan perolehan suara PKS dan capres yang didukung PKS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com