JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga perwakilan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Kemanusiaan, Erry Riyana Hardjapamekas, mengajak masyarakat memberi dukungan dan kepercayaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dengan demikian, KPU dapat bekerja secara optimal, objektif serta transparan dalam penghitungan suara Pemilu 2019.
Baca juga: Pemilu 2019 Diakui Dunia, Kenapa Framing-nya Menjadi Pemilu Kotor?
“Kita selesaikan secara hukum bila ada manipulasi data dan korupsi politik dalam bentuk apapun, oleh siapa pun dan pihak mana pun. Kita dukung kawal dan awasi kerja besar KPU. Laporkan setiap dugaan penyimpangan kepada Bawaslu, DKPP dan aparat penegak hukum," kata Erry, melalui keterangan tertulis, Rabu (24/4/2019).
Ia menyesalkan upaya-upaya delegitimasi terhadap penyelenggara pemilu yang saat ini dilakukan sejumlah pihak. Apalagi, upaya tersebut dilakukan di tengah duka atas meninggalnya 119 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Baca juga: Wiranto Minta Masyarakat Tak Terhasut Informasi soal Konspirasi Pemilu
Wakil Ketua KPK periode 2003-2007 ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat kembali merajut persatuan bangsa pasca pemungutan suara Pemilihan Umum 2019.
“Masih banyak agenda besar pembangunan bangsa yang harus diselesaikan bersama-sama. Mulai dari memberantas korupsi, membangun warga yang tertib hukum dan beretika, reformasi lanjutan dalam pelayanan publik dan penegakan hukum,” ujar Erry Riyana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.