Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Srikandi Kopassus Serda Fauzia Patahkan 134 Balok Beton Sekali Pukul

Kompas.com - 24/04/2019, 13:22 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serda Fauzia dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sempat menunjukkan keterampilannya saat peringatan HUT ke 67 Kopassus di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (24/4/2019).

Ia berhasil memecahkan susunan balok beton sekali pukul dengan menggunakan tangan kanannya.

Balok beton yang ia patahkan berjumlah 134 balok yang disusun berpasangan. Jika ditotal ada 67 susunan balok yang melambangkan usia pasukan khusus TNI AD itu.

Baca juga: Hadiri HUT Kopassus, Prabowo Teringat Masa Muda Saat Masih Kurus

Serda Fauzia berdiri di atas panggung dengan didampingi seorang instruktur.

"Braaaakkk!"

Seketika seluruh tumpukan balok itu hancur di tangan Serda Fauzia. Para petinggi TNI-Polri, purnawirawan bertepuk tangan memberikan apresiasi.

Beberapa wartawan yang meliput juga ikut bertepuk tangan dan berdecak kagum.

Baca juga: Prabowo Mengaku Bangga Kualitas Prajurit Kopassus

Peringatan HUT Kopassus diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Panglima TNI. Setelah itu dilanjutkan dengan unjuk keterampilan prajurit Kopassus.

Selain itu aksi memecahkan balok beton, ada pula pertunjukkan pertarungan pertarungan bebas MMA (Mixed Martial Art) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri prajurit.

Kompas TV Satuan 81 Kopassus TNI Angkatan Darat, Denjaka TNI Angkatan Laut, dan Satbravo 90 Paskhas TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satgultor TNI menjalani latihan penanggulangan terorisme, Selasa (9/4). Latihan berlangsung selama 30 menit mensimulasikan aksi terorisme di sekitar Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Latihan penanggulangan terorisme oleh Satuan Gultor TNI turut ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, didampingi KSAD, KSAL, dan KSAU. #BerantasTerorisme #TNI #SatgultorTNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com