Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Inilah Kondisi Negara Kita, Negara yang Penuh Peraturan...

Kompas.com - 23/04/2019, 16:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Meskipun pemerintah sudah memangkas banyak peraturan yang dinilai menghambat investasi, namun masalah rupanya belum selesai.

Di depan pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (23/4/2019) siang, Presiden Joko Widodo mengaku masih mendapatkan banyak keluhan dari investor mengenai sulitnya berinvestasi di Tanah Air.

"Awalnya, mereka (investor) begitu antusias masuk. Tapi begitu masuk, kita tahu semua betapa ruwetnya mengurus perizinan di negara kita," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kemudahan Investasi Membaik, Indonesia Jadi Incaran Investor Asing

 

"Ribet, lama, biaya yang keluar lebih mahal. Terlalu banyak peraturan. Mereka enggak sanggup banyak seperti itu. Ini problem-problem yang selalu masih saya dengar," lanjut dia.

Bahkan, Jokowi menyebut, birokrasi di Indonesia sangat identik dengan peraturan yang berbelit-belit.

"Inilah kondisi negara kita, negara yang penuh dengan peraturan. Ada 42.000 aturan yang mesti kita jalankan," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Mendagri Tekan Daerah Agar Ekspor dan Investasi Meningkat

 

Jokowi mengatakan, ia akan terus mendorong agar kemudahan berinvestasi di Indonesia betul-betul terwujud. Salah satunya dengan memangkas peraturan dan regulasi yang dinilai menghambat proses investasi.

Sebab, investasi adalah salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, selain ekspor.

Diketahui, dalam rapat terbatas, baru-baru ini, Presiden Jokowi menekankan bahwa APBN 2020 harus dirancang mendukung peningkatan investasi dan ekspor demi pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Jokowi: Prioritas Utama Semua Kementerian adalah Pembangunan SDM

 

"APBN 2020 harus mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor, investasi, serta menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang rata sekaligus berkeadilan," ujar Jokowi.

"Kuncinya, peningkatan daya tahan serta daya saing di ekonomi kita," lanjut dia.

Kompas TV Presiden Jokowi yang juga capres 01, akhir pekan ini mengunjungi mal Grand Indonesia di Jakarta (20/4/19). Warga yang tengah berada di mal Grand Indonesia menyambut antusias kehadiran Joko Widodo Warga memadati setiap lantai mal yang dilintasi Jokowi. Warga ingin bersalaman atau foto bersama. Tak hanya itu, warga juga berteriak, "presiden, presiden, presiden."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com