JAKARTA, KOMPAS.com — Data penghitungan suara Pilpres 2019 yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus bergerak.
Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Selasa (24/4/2019) pukul 08.15 WIB, data yang masuk mencapai 156.038 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipersentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 19,18 persen.
Hasil Situng sementara ini menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan suara 55 persen (16.247.329 suara).
Baca juga: Hasil Situng KPU Data 16,24 Persen: Jokowi-Maruf 54,94 Persen, Prabowo-Sandi 45,06 Persen
Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 45 persen (13.295.895 suara).
Berdasarkan penghitungan data 19,18 persen ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Papua.
Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Banten, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut komisioner KPU, Viryan Azis, Situng berfungsi sebagai transparansi penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
Baca juga: Hasil Situng KPU di DKI Data 20,01 Persen: Prabowo-Sandiaga Unggul di Jakarta Timur dan Selatan
Publik dipersilakan untuk memantau dan mengawasi data yang direkapitulasi supaya tidak terjadi kesalahan.
Sekalipun publik menemukan data yang salah, kata Viryan, data tersebut masih bisa diperbaiki oleh jajaran KPU.
"Itulah dampak dari transparansi kerja KPU. Publik bisa mengoreksi, publik bisa mengkritisi, dan KPU selalu responsif terhadap hak-hak itu," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).