Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Wapres, Ma'ruf Amin Bilang "Jangan Dulu, Tahan Dulu"

Kompas.com - 22/04/2019, 20:55 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang hadirin menyeletuk dan memanggil calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sebagai wapres.

Hal itu terjadi pada acara "Silaturrahim dan Penyampaian Gagasan Kebangsaan Pengurus Besar NU" di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

"Siap wapres," celetuk orang tersebut.

Baca juga: Maruf Amin Ungkap Rencana Bertemu Sandiaga Uno

Ma'ruf yang mendengarnya pun tersenyum dan meminta agar tidak dipanggil sebagai wapres terlebih dahulu.

"Jangan dulu, tahan dulu. Oh siap-siap, boleh siap-siap," ujar Ma'ruf yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Ia menuturkan, dirinya bersama calon presiden Joko Widodo baru unggul di hasil hitung cepat atau quick count.

Baca juga: Ini 5 Amanat NU untuk Jokowi-Maruf Amin

Untuk itu, Ma'ruf meminta agar dirinya tidak dipanggil sebagai wapres sebelum hasil rekapitulasi resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia pun berharap agar hasil resmi dapat seusai dengan perolehan suara saat di quick count.

Baca juga: Di Brunei, Jokowi-Maruf dan PDI-P Unggul

Ma'ruf juga berharap agar negara tetap dalam kondisi aman selama menunggu hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU.

"Mudah-mudahan real count-nya sama dengan quick count. Dan selama menunggu itu tidak ada kejadian apa-apa. Aman. Itu yang kita harapkan supaya negeri ini tetap aman," ungkapnya.

Kompas TV Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin, menggelar pertemuan dengan para Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pertemuan digelar di gedung PBNU di Kramat, Jakarta. Pertemuan atau silaturahim antara PBNU dan Ma’ruf Amin pun digelar secara terbuka. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj bersama dengan Rais ‘Aam PBNU, Miftahul Akhyar, dan beberapa pengurus PBNU menyambut kehadiran Ma’ruf Amin. Tidak hanya silaturahim, dalam kesempatan ini, PBNU turut memberikan gagasan kebangsaan PBNU kepada Ma’ruf Amin untuk lima tahun ke depan. #MarufAmin #PBNU #SaidAqilSiroj
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com