JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, dibutuhkan inovasi saat menangani kasus-kasus korupsi yang masuk ke lembaganya.
Sebab, penanganan satu perkara dengan perkara lainnya tidaklah sama. Untuk itu dibutuhkan inovasi.
Sayang, harapan tersebut belum didukung dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) KPK yang cukup.
Baca juga: Cerita Petugas KPK Geledah PN Medan hingga Subuh dan Barang yang Disita
"Betul harus ada inovasi baru. Jadi memang kalau saya bilang, resources-nya harus lebih banyak," kata Saut saat ditemui wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Saut mengatakan, untuk menambah petugas KPK tidak mudah. Sebab, banyak peserta yang mendaftar tak lulus standar yang ditentukan KPK.
"Tapi lagi-lagi rekrutmen nggak gampang, contoh dikirim orang 60 yang lulus cuma 2. Jadi nggak bisa juga cepat," ujarnya.