JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, mengatakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tidak menempatkan saksi di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dia mengaku mengetahui itu karena ada beberapa TPS di dapilnya yang tidak dipantau oleh saksi BPN. Oleh karena itu, dia mempertanyakan BPN Prabowo-Sandi yang mengklaim mendapatkan informasi mengenai data dokumen C1 secara cepat.
Hingga akhirnya mengklaim mendalat data real count sebesar 62 persen dari 320.000 TPS.
"BPN tidak menempatkan saksi di semua TPS. Bagaimana bisa kirim C1? Di Jakarta saja kami temukan di Cempaka Putih ada TPS yang BPN itu enggak punya saksi. Di Jakarta saja mereka enggak punya saksi, lalu upload (C1) dari mana?" kata Arya di Posko Cemara, Menteng, Senin (22/4/2019).
Baca juga: BPN Ditantang Buka Data Penghitungan Internal, Fadli Zon Bilang Nanti Dong
Arya mempertanyakan akses BPN Prabowo-Sandiaga ke sampel TPS di seluruh Indonesia. Selain adanya kekosongan saksi, kata Arya, tidak semua daerah menggunakan whatsapp untuk berkomunikasi. Butuh waktu untuk mengirimkan data C1 kepada tim yang ada di Jakarta.
Oleh karena itu, dia tidak percaya BPN mampu mengumpulkan data hasil penghitungan suara itu di 40 persen TPS di Indonesia.
"Kalau dalam waktu satu hari bisa 40 persen data dimiliki, itu mencurigakan," kata dia.
Sebelumnya pada hari pemungutan suara, calon presiden Prabowo Subianto mengklaim memenangi Pilpres 2019. Bahkan, Prabowo merayakan sepihak dengan melakukan sujud syukur.
Prabowo mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan internal, dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno sudah memperoleh 62 persen suara.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo disambut sorak sorai para pendukung saat jumpa pers di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.