JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyatakan, persentase suara hasil hitung cepat pemilihan legislatif (Pileg) 2019 sejumlah lembaga survei belum memuaskan dan tidak mencapai target PKS.
Meskipun demikian, berdasarkan hasil hitung cepat, perolehan suara PKS dalam Pileg 2019 meningkat dibandingkan Pileg 2014.
"Untuk target PKS 12 persen ya belum sampai, tapi kalau dari kami sendiri meningkat. Titik tekan kami bukan quick count tapi real count C1," kata Pipin saat ditemui di sebuah diskusi bertajuk "Pemilu Serentak yang Menghentak" di D'Consulate Resto & Lounge, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
Baca juga: Beda dengan Prabowo, PKS Percaya Hasil Quick Count
Pipin menambahkan, pihaknya masih enggan untuk mengklaim lolos parlemen berdasarkan hasil penghitungan cepat.
PKS lebih memilih bersabar untuk mengklaim sampai pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Suaranya Naik dalam Quick Count, PKS Merasa Bukan karena Prabowo-Sandi
"Kami menghormati seperti menghormati penghitungan cepat pilpres, pileg juga sama. Tapi kami masih yakin dengan real count yang satu-dua hari ini insya Allah selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat Pileg 2019 dengan data yang masuk 100 persen.
Hasil hitung cepat, perolehan suara PKS 8,04 persen.
Adapun Indikator Politik Indonesia merilis persentase suara PKS sebesar 8,18 persen dengan data masuk 99,90 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.