Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding 2014, Lonjakan Suara untuk Prabowo Terjadi di 8 Provinsi

Kompas.com - 19/04/2019, 13:48 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mendapatkan lonjakan dukungan di sejumlah provinsi pada Pemilu 2019 jika dibandingkan Pemilu 2014.

Pada Pemilu 2019 Prabowo bersanding dengan mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Sedangkan, pada Pemilu 2014 Prabowo ditemani Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan Menko Perekonomian saat itu, Hatta Rajasa.

Angka lonjakan dukungan terhadap Prabowo diketahui dari perbandingan hasil Pemilu 2014 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2019 yang dilakukan oleh lembaga survei Poltracking, dengan sampel masuk 99,30 persen.

Perlu dipahami bahwa masyarakat harus menunggu hasil resmi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum. Namun, quick count yang dilakukan dengan pertanggungjawaban ilmiah ini dapat menjelaskan fenomena lonjakan suara.

Lonjakan diketahui terjadi di sejumlah provinsi, namun untuk jumlah yang cukup signifikan terjadi di delapan provinsi mulai, dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Delapan provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Aceh

Di ujung barat, Provinsi Aceh memberikan sumbangan lonjakan yang terbilang sangat tinggi, yakni 32,63 persen. Di sana, Prabowo bersama pasangannya Sandiaga Uno, berhasil mengumpulkan 87,02 persen dukungan.

Sebelumnya, saat maju bersama Hatta Rajasa di Pilpres 2014, Prabowo hanya mendapatkan 54,39 persen suara. Dengan hal ini, dapat disebut kepercayaan masyarakat Aceh terhadap mantan Danjen Kopassus ini bertambah.

Sementara itu, Joko Widodo mengalami penurunan suara yang cukup drastis. Pada 2014, 45,61 persen masyarakat Aceh masih memihak padanya. Namun, tahun ini pendukung Jokowi hanya ada di angka 12,98 persen.

Baca juga: Quick Count Pilpres 2019 Poltracking di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri

Sumatera Barat

Selanjutnya, peningkatan suara untuk Prabowo terjadi pula di Tanah Minang, Sumatera Barat. Di sana. Prabowo berhasil mendapatkan lonjakan dukungan sebanyak 11,04 persen.

Saat Pilpres 2014, Prabowo sudah unggul di provinsi ini dengan perolehan suara 76,92 persen. Kali ini, Prabowo semakin unggul di angka 87,91 persen.

Angka ini memperlebar interval suara dengan pesaingnya, Jokowi, yang saat ini hanya mendapat 12,09 persen suara.

Sebelumnya, Jokowi juga memperoleh suara tidak terlalu baik di Sumbar, namun lebih banyak dibandingkan dengan tahun ini, yakni 23,08 persen.

Riau

Di Provinsi Riau, Jokowi juga memperoleh suara yang meningkat cukup signifikan sebanyak 11,04 persen.

Lima tahun lalu, Prabowo mendapat dukungan suara sebanyak 50,12 persen dari masyarakat Riau. Namun, kali ini semakin banyak masyarakat yang memberikan suaranya pada Prabowo, yakni sebanyak 61,16 persen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com