Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN: Target Kami Sukses di Pileg dan Pilpres, Keduanya Mendekati Kenyataan

Kompas.com - 18/04/2019, 20:21 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, berdasarkan laporan dari pengurus daerah, PAN menjadi salah satu partai politik yang lolos ke parlemen.

Menurut Eddy, lolosnya PAN patut disyukuri mengingat beratnya pemilu tahun ini yang pileg dan pilpresnya berjalan serentak.

Selain berjuang untuk memperebutkan kursi legislatif, kata Eddy, PAN sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur mencurahkan fokus, tenaga dan pikiran untuk kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Quick Count Kompas Data 88,10 Persen: PDI-P, Gerindra dan Golkar Tiga Teratas

"Dan target kami tentu sukses di pileg dan pilpres, alhamdulillah keduanya saat ini mendekati kenyataan," kata Eddy dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Kamis (18/4/2o19).

Eddy tak menjelaskan lebih lanjut soal target yang hampir terpenuhi itu. Dia langsung mengucap apresiasi kepada segenap struktur partai di pusat dan daerah, para caleg, saksi dan relawan yang sudah bekerja keras.

"Kami juga menyampaikan apresiasi melihat antusiasme pemilih terutama para simpatisan dan konstituen PAN. Antusiasme itu menunjukkan tanggung jawab yang sangat besar sebagai warga negara atas suksesnya proses politik dan demokrasi kita," kata Eddy.

Baca juga: Bawaslu Tak Bisa Cabut Status Caleg PAN yang Terlibat Penipuan

PAN, kata dia, tak akan menyia-nyiakan suara rakyat yang dipercayakan.

"Apalagi mengkhianati amanat yang diberikan kepada PAN dan calegnya," tutur dia.

"Janji PAN untuk membela rakyat, membela umat akan kami pegang teguh dalam perjuangan di parlemen kelak," lanjut Eddy.

Lebih lanjut, Eddy menginstruksikan kepada seluruh kader, saksi dan relawan PAN agar terus mengawal proses perhitungan suara. Dia meminta semuanya mencegah terjadinya kecurangan.

Berdasarkan hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, PAN meraih 6,62 persen suara dari suara masuk 92,80 persen. Ambang batas parlemen tahun ini sebesar 4 persen. 

Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah 1 persen. Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.

Kompas TV Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais menjadi saksi dalam sidang kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Jaksa menggali keterangan Amien hingga dirinya percaya Ratna dianiaya. Jaksa juga bertanya soal pengusul jumpa pers penganiayaan ratna yang saat itu dihadiri Amien, Prabowo Subianto, dan elit parpol lainnya. Dalam kesaksiannya Amien Rais menyatakan akan membela Ratna jika benar dianiaya. Ia menyebutkan konferensi pers pada Oktober tahun lalu itu diusulkan bersama-sama untuk mengecam tindakan penganiayaan kepada Ratna. Saat itu Amien mengaku percaya sepenuhnya kalau Ratna dianiaya. Namun ia juga tidak menyangka kalau ternyata Ratna berbohong. #RatnaSarumpaet #AmienRais #SidangHoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Kompas TV


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com